Atlet tenis meja Indonesia, Yayang Gunaya, berpartisipasi pada Asian Para Games 2018, 6-13 Oktober. Sebelumya, dia mengalami masa sulit untuk bangkit setelah mengalami kecelakaan motor.
Bermain tenis meja sudah ditekuni Yayang saat masih duduk di tingkat sekolah dasar.
Yayang, salah salah satu atlet tenis meja yang mewakili Indonesia pada Asian Para Games 2018, sudah menggeluti cabang olahraga tersebut sejak kelas 5 SD.
Awalnya, Yayang merupakan atlet dengan kondisi fisik normal. Bahkan, dia sempat tampil pada ajang sekelas Pekan Olahraga Daerah (Porda).
Namun, tak lama setelah lulus SMA, Yayang mengalami musibah kecelakaan yang membuat kakinya cedera parah.
"Waktu tahun 2013, saya kecelakaan motor di Garut. Akhirnya kaki saya patah," ujar Yayang saat ditemui BolaSport.com di Ecovention Ancol, Jakarta, Sabtu (6/10/2018).
Dengan kondisi tersebut, Yayang mengaku sempat berada dalam kondisi psikis terpuruk.
Akan tetapi, Yayang enggan menyerah begitu saja dengan keadaannya tersebut.
(Baca juga: Asian Para Games 2018 - Tim Menembak Malaysia Sampaikan Ucapan Bela Sungkawa kepada Korban Tsunami di Palu)
Dorongan semangat dari orangtua, Yayang bangkit kembali dan terus menjalani aktivitasnya sebagai atlet tenis meja disabilitas.
"Saya lanjut lagi main tenis meja tahun 2015. Ya, saya berusaha untuk main lagi saja dulu," tutur Yayang.
Yayang sendiri mengakui baru beberapa bulan bermain tenis meja dengan kursi roda.
Ia pun merasa tertantang untuk unjuk kemampuan pada Asian Para Games 2018, ajang olahraga multi-event internasional perdananya.
"Ini Asian Para Games pertama saya, nggak ingin ditargetkan dulu ya. Cuma saya harus berusaha untuk bermain bagus saja. Ya mudah-mudahan bisa medali emas," kata Yayang.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar