Megabintang dunia sepak bola, Cristiano Ronaldo baru-baru ini terseret sebuah kasus asusila.
Kekasih Georgina Rodriguez itu dituduh memperkosa seorang wanita asal Amerika Serikat, Kathryn Mayorga.
Pada media Jerman Kathryn mengaku telah di perkosa Ronaldo saat mereka bertemu pada 2009 silam.
Kathryn mengakui memiliki bukti kuat, sementara itu Ronaldo menampik hal tersebut dan mengatakan Kathryn hanya ingin terkenal menggunakan namanya.
Namun, meski menampik hal tersebut, kasus Ronaldo ini rupanya di soroti oleh pihak yang mensponsorinya.
"Ronaldo sudah mendapatkan pengakuan di dunia, sehingga banyak brand yang ingin terlibat dengannya. Tetapi apa yang dilakukan brand-brand itu sekarang adalah menunggu dan menimbang dampak negatif apa yang akan dirasakan oleh mereka," ujar Marks Thompson, perusahaan manajemen sponsporship Spon Serve.
Dalam 15 tahun terakhir, Ronaldo telah menandatangani kesepakatan dengan 31 brand untuk menjadi sponsor.
(Baca juga : Berduet dengan Model Seksi Inggris, Neymar Lakukan Misi Perangi Zombi?)
Nike, Herbalife, TAG Heuer, maskapai penerbangan Emirates, Toyota, KFC Arabia, PanzerGlass, dan raksasa minyak Castrol adalah beberapa perusahaan yang menjadi sponsor pemain Juventus tersebut.
Dari kerja sama itu, Cristiano Ronaldo telah meraih keuntungan sekitar 2 miliar pound atau kurang lebih 39,58 triliun rupiah.
Jika terbukti bersalah, citra Ronaldo tentu akan hancur.
Sehingga, tak menutup kemungkinan, Ronaldo bisa saja kehilangan sumber uangnya dari para sponsor tersebut.
Editor | : | Muhammad Shofii |
Sumber | : | Thesun.co.uk |
Komentar