Salah satu atlet para powerlifter putri andalan Indonesia, Ni Nengah Widiasih mengaku senang dengan apa yang diraihnya di Asian Para Games 2018.
Ni Nengah turun di kelas 41 Kg putri pada Minggu, (7/10/2018).
Sebelumnya Ni Nengah merupakan atlet para powerlifting putri yang berlaga di nomor 45 Kg.
Terkait turun kelas ini Ni Nengah mengaku tak menyesal.
Ia bahkan mengaku senang karena telah mencoba.
"Satu hal yg saya syukuri saya bersyukur dan sudah mencoba di kelas 41 kg meskipun kalau di 45 kg juga saya bakal dapat perak. Saya tidak penasaran telah mencobanya lebih penasaran jika tidak mencobanya," tutur Ni Nengah usai laga.
"41 Kg dan 45 Kg saya berada di kelas ranking dua dunia. Ke depannya kita lihat saja karena kalau berlatih terlalu keras saya gampang dehidrasi. Saya punya poin di dua kelas ini tinggal pilih aja mau turun di mana," kata Ni Nengah melanjutkan.
Asian Para Games 2018 - Ni Nengah Widiasih Sukses Menyumbang Medali Perak untuk Indonesia https://t.co/SnqCci2htc
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 7 Oktober 2018
Sebelumnya Ni Nengah sukses meraih medali perak Asian Para Games 2018 di nomor 41 Kg.
Dari tiga kali percobaan angkatan, Ni Nengah hanya sukses melakukan satu angkatan yakni 97 Kg.
Medali emas sukses diraih oleh Cui Zhe dengan angkatan terbaik 100 Kg dan medali perunggu diraih oleh atlet para powerlifting asal Syria, Baddour Noura.
(Baca Juga: Asian Para Games 2018 - Tunggal Putra Wheelchair Tennis Indonesia Kalah dari Iran)
View this post on InstagramMana lini depan yang lebih mengerikan, @liverpoolfc atau @mancity ? #liverpoolfc #manchestercity
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar