Kericuhan laga UFC 229 Khabib Nurmagomedov vs Conor McGregor berbuntut panjang dan seorang komentator bernama Joe Rogan menilai akan ada sanksi berat menanti.
Khabib Nurmagomedov vs Conor McGregor berakhir dengan buruk dimana terjadi keributan besar di T-Mobile Arena, Las Vegas, AS yang menjadi tempat digelarnya pertandingan UFC 229 itu.
Joe Rogan menilai bahwa kericuhan pada pertandingan UFC 229 Khabib Nurmagomedov vs Conor McGregor tak bisa diterima oleh komisi yang berwajib.
Saat itu, Khabib Nurmagomedov melompat keluar dari oktagon dan menyasar rekan setim Conor McGregor yaitu Dillon Danis.
Joe Rogan memperkirakan bahwa saat ini Nurmagomedov akan berada dalam situasi sulit karena ulahnya di pertandingan UFC 229 itu.
"Saya pikir Conor akan datang sebagai korban disini dan Khabib akan punya situasi yang sangat sulit kali ini," kata Rogan yang dikutip BolaSport.com dari Bjpenn.
"Dia (Khabib Nurmagomedov) akan sulit mendapat visa atau kartu hijau (ke AS) dan ini sangat luar biasa mengecewakan," ujar dia menambahkan.
Rogan juga menyoroti pagar pembatas oktagon yang dinilainya kurang tinggi sehingga membuatnya mudah dilompati.
Dalam hal ini Rogan memberikan saran untuk meningkatkan pengamanan termasuk untuk pembatas oktagon dan untuk tim ofisial yang berada di dekat oktagon.
(Baca juga: Soal Kisruh UFC 229, Presiden UFC Pernah Larang Petarung Bicara soal Agama dan Politik)
"Saya tak percaya ini, kami perlu keamanan yang lebih baik daripada yang sekarang," tutur Rogan.
"Tempat ini memang sudah dipenuhi dengan keamanan, tetapi faktanya ada rekan Khabib bisa melompat masuk dan memukul Conor diwajahnya saat Conor tak menyadarinya. Bahkan Conor sebenarnya tak terlibat," ucapnya.
Lebih lanjut, Rogan pun menilai bahwa pertandingan UFC 229 Khabib Nurmagomedov vs Conor McGregor hanya meninggalkan luka dan tidak bisa menjadi sebuah olahraga yang dibanggakan.
"Semua hal yang terjadi sangat luar biasa mengecewakan dan hanya meninggalkan lebam di mata petarung sebagai sebuah olahraga," tuturnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar