Rangkaian pujian dilayangkan Ketua Umum PB Tangkas Intiland Justian Suhadinanta kepada pebulu tangkis tunggal putra nasional Indonesia, Jonatan Christie.
Selain menyanjung prestasi yang diraih Jonatan Christie pada Asian Games 2018, Justian juga memuji aksi mulia sang atlet.
"Saat Jojo juara, puji-pujian, bonus, semua mengalir, tetapi Jojo punya hati yang besar. Sebagian hadiahnya disumbangkan untuk korban bencana alam," tutur Justian yang dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Dialah atlet pertama yang saya tahu dari media mau menyumbangkan bonusnya untuk korban bencana. Umur baru 21 tahun, tetapi sudah punya hati yang mulia. Itu hebat," kata Justian lagi.
Jonatan Christie menjadi penghuni klub Tangkas Intiland pada usia 10 tahun.
Saat itu, dia digembleng oleh Hendry Saputra, pria yang kini menjabat sebagai pelatih kepala tunggal putra nasional.
"Ini permulaan karier Jojo yang bisa dibilang kurang stabil, naik turun dan bahkan banyak kalahnya, saya sih terus terang saja," ucap Justian.
"Sekarang Jojo juara, padahal kelasnya di Asia, tetapi begitu viralnya karena Indonesia jadi tuan rumah dan mau dapat medali emas lebih banyak. Jojo bisa sumbang emas yang tadinya tidak diestimasi PBSI kalau tunggal putra bisa dapat emas," kata dia lagi.
(Baca juga: Jonatan Christie Terima Bonus dari PB Tangkas Intiland)
Lebih lanjut, Justian berharap pemerintah terus memberikan perhatian kepada bulutangkis sebagai olahraga yang menjadi andalan Merah Putih di kancah internasional.
"Bukan minta dianakemaskan, pada kenyataannya bulutangkis-lah yang bisa membuat bendera Merah Putih berkibar, Indonesia Raya berkumandang," ujar Justian.
"Ada juga cabor angkat besi, panahan yang juga bisa mencetak prestasi, mestinya perhatian diberikan kepada cabor-cabor ini. Saya tidak ingin mengecilkan cabor lain, tapi saya rasa pemerintah harus memprioritaskan," ujar peraih Honorary Life Vice President dari Badminton World Federation (BWF) itu.
(Baca juga: BAM Kaget Lee Zii Jia Mampu Juarai Chinese Taipei Open 2018)
Lebih lanjut, Justian mengatakan bahwa jalan Jonatan masih panjang.
Ia berharap gemilang prestasi Jonatan bisa berlanjut ke jenjang Olimpiade.
"Selamat kepada Jojo, hadiahnya jangan dilihat nilainya, tetapi perhatiannya. Saya titip Jojo dari sekarang untuk Olimpiade 2020. Di Perancis 2024 pun Jojo masih bisa ikut. Juara Dunia, Juara All England pun bisa, latihan terus, diberi kelancaran dan bisa menganalisa kelemahan yang ada," kata Justian.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar