Apa yang Menyebabkan Petarung MMA Punya Bentuk Daun Telinga Aneh?

Pertandingan UFC 229 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat pada Minggu (7/10/2018) antara Khabib Nurmagomeodv Vs Conor McGregor sangat mencuri perhatian publik, khususnya fakta-fakta menarik di balik para atlet MMA yang bertarung.

Dalam pertandingan ini, Khabib Nurmagomedov sukses mempertahankan gelarnya usai membuat McGregor melakukan tap out saat ronde keempat yang menyisakan waktu 2 menit 3 detik.

Namun ada hal menarik jika dilihat dari kondisi fisik kedua atlet tersebut.

Kedua atlet MMA ini memiliki bentuk daun telinga yang aneh dari kebanyakan orang normal.

Daun teinga milik Khabib, misalnya sangat terlihat memiliki bentuk yang bengkak yang tampak bagian dalam telinga menonjol keluar.

Dilansir BolaSport.com dari Tribunnews, ternyata bentuk daun telinga ini disebut sebagai kondisi 'telinga pegulat' atau telinga cauliflower.

Kondisi seperti ini adalah hasil trauma langsung ke daerah telinga yang terkena pukulan, yang membuat telinga luar penuh dengan pembuluh darah alih-alih tulang.

(Baca juga: Resmi Lepas Egy Maulana Vikri, Lechia Gdansk Lontarkan Pujian untuk si Kelok Sembilan)

Area telinga yang terpukul atau rusak tersebut akan terisi dengan darah kental. Biasanya ada penanganan khusus untuk kondisi seperti ini, namun para petarung MMA biasanya membiarkan kondisi ini.

Darah pun mengeras dan hal ini menyebabkan jaringan baru membentuk (cauliflower). 

Atlet-atlet olahraga seperti MMA, tinju, polo air dan gulat adalah yang paling berisiko mengalami kondisi ini.

Kondisi Cauliflower bisa dicegah dengan menggunakan head gear atau pelindung kepala untuk melindungi seluruh kepala agar tidak terkena pukulan ataupun benturan di bagian telinga.

Namun, biasanya para petarung MMA tidak akan menghilangkan kondisi telinga cauliflower dan bahkan akan mempertahankannya.

Pasalnya, memiliki kondisi telinga cauliflower dianggap sebagai tanda jika mereka punya jam terbang tinggi dan pengalaman bertarung mumpuni.

(Baca juga: Luis Milla Batal Datang ke Indonesia, Ini Alasannya)