Polisi Las Vegas berniat mereka akan menginterogasi Cristiano Ronaldo tentang dugaan pemerkosaan kepada Kathryn Mayorga.
Kepolisian Las Vegas menuturkan kepada Mirror bahwa mereka ingin bertanya secara langsung kepada Cristiano Ronaldo soal tuduhan pemerkosaan.
Seperti diketahui, Kathryn Mayorga mengaku menjadi korban pemerkosaan Cristiano Ronaldo pada penthouse suite kawasan Las Vegas pada 2009 lalu.
(Baca juga: Solusi untuk Cristiano Ronaldo agar Terhindar dari Pidana Tuduhan Pemerkosaan)
Kasus ini diungkap kembali pada minggu lalu namun polisi Las Vegas tak yakin kapan menginterogasi karena Cristiano Ronaldo berada di luar Amerika Serikat.
"Kami tentu belum tahu kapan itu akan terjad, tetapi pada titik tertentu, kami harus menginterogasinya," kata polisi Las Vegas pada Rabu (10/10/2018) dikutip BolaSport.com dari Mirror.
Polisi Las Vegas menegaskan bahwa mereka masih memiliki bukti tes medis Kathryn Mayorga pasca mengalami pemerkosaan.
Kala itu Kathryn Mayorga enggan menyebut nama pelaku pemerkosaan dan memilih menandatangani perjanjian dengan Ronaldo sebesar 375 dolar AS sebagai uang tutup mulut.
(Baca juga: Terkait Tuduhan Pemerkosaan, Keluarga Cristiano Ronaldo Dikabarkan Membuat Kampanye di Media Sosial)
Namun, pada Agustus ia meminta polisi Las Vegas agar kasus itu dibuka kembali dan kali ini menyebut identitas megabintang Juventus sebagai tersangka serta menceritakan kejadian itu lebih lanjut.
Sementara itu, Ronaldo diketahui kembali ke Portugal untuk pertemuan rahasia dengan pengacaranya.
Dia dicoret dari skuad Portugal untuk laga internasional melawan Polandia dan Skotlandia akhir pekan ini.
(Baca juga: Soal Tuduhan Pemerkosaan Cristiano Ronaldo, Begini Reaksi Sang Kakak)
Lebih lanjut lagi, media Portugal, Correio da Manha, mengatakan Ronaldo bertekad untuk benar-benar mempersiapkan pembelaannya terhadap gugatan Mayorga.
Sebelumnya, eks pemain Real Madrid ini telah menuturkan bahwa tuduhan itu hoaks dan pemerkosaan adalah kejahatan yang keji.
Editor | : | Muhammad Shofii |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar