Presiden Putin mengajukan satu permintaan pada ayah Khabib Nurmagomedov terkait Kerusuhan seusai laga Khabib Nurmagomedov vs Conor McGregor yang digelar di T-Mobile Arena, Las Vegas, AS.
Keributan yang terjadi di laga UFC 229 antara Khabib Nurmagomedov vs Conor McGregor bahkan disebut sebagai perusak olahraga MMA itu.
Khabib Nurmagomedov sebelumnya sukses memenangkan laga tersebut, namun dirinya terprovokasi oleh rekan setim McGregor yaitu Dillon Danis.
Namun, sesaat setelah pertandingan selesai, Nurmagomedov melompati pembatas oktagon dan menyerang Dillon Danis yang berada di luar oktagon.
Baku hantam pun tak terhindarkan di luar octagon antara Khabib Nurmagomedov dengan Danis.
(Baca juga: Foto Pernikahan Khabib Nurmagomedov Tersebar, Tak Ada yang Mengenali Sosok Sang Istri karena Hal Ini)
Terlihat juga pihak keamanan pun ikut terkena dampaknya dan sempat mendapat pukulan.
Media asal Amerika Serikat, TMZ, mewartakan bahwa Danis melontarkan hinaan mengenai agama Nurmagomedov hingga membuat sang juara terprovokasi.
"Danis memmangil Nurmagomedov 'Tikus muslim bre****k'", ujar salah satu saksi yang diwawancarai TMZ.
Menurut saksi tersebut Danis telah memprovokasi Nurmagomedov sepanjang pertandingan.
Nurmagomedov bahkan mempat memelototi Danis di tengah ronde kedua dan ketiga.
(Baca juga: Sosok Istri Khabib Nurmagomedov, Wanita Cantik yang Tak Pernah Muncul di Media Sosialnya)
Namun, hinaan mengenai agama yang ia anut membuat Nurmagomedov sangat terprovokasi hingga menyerang Danis.
Usai laga tersebut, Nurmagomedov telah menyatakan permintaan maaf dan mengatakan bahwa ayahnya akan menghajarnya karena keributan tersebut.
Rupanya hal ini juga tak luput dari perhatian presiden Rusia, Vladimir Putin.
Presiden putin pun akhirnya meminta satu hal pada ayah Nurmagomedov.
"Saya akan meminta ayah Anda untuk tak menghukum Anda terlalu keras, karena Anda telah sukses mencapai tujuan utama dengan baik dan meyakinkan," ucap Putin pada Nurmagomedov.
Putin juga memberi selamat atas kemenangan Nurmagomedov dan memaklumi aksinya usai laga karena didasari emosi sesaat semata.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | www.straitstimes.com |
Komentar