Hampir sepekan setelah keributan yang terjadi pada laga utama UFC 229, Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor saat ini harus menerima konsekuensi atas keributan yang mereka timbulkan.
Duel utama UFC 229 antara Khabib Nurmagomedov kontra Conor McGregor berakhir ricuh saat aksi baku hantam melebar hingga keluar oktagon.
Kericuhan dimulai saat Khabib Nurmagomedov yang sudah terprovokasi melompati pagar pembatas oktagon dan menerjang kru Conor McGregor sesaat setelah laga selesai.
Setelah itu, keadaan makin tak terkendali dan pemandangan adu jotos antara kedua kubu terjadi di berbagai tempat di T-Mobile Arena.
Beberapa hari setelah peristiwa tersebut, Nevada State Athletic Commission (NSAC) telah menjatuhkan sanksi untuk kedua petarung.
Komite Eksekutif NSAC, Bob Bennet, mengabarkan tentang hukuman tersebut pada Kamis (11/10/2018) waktu Amerika Serikat.
Baca Juga:
- Khabib Nurmagomedov Ancam Tinggalkan UFC jika Rekan Setimnya Dinyatakan Bersalah Saat Kisruh UFC 229
- Pernah Hadapi Lidah Tajam McGregor, Mayweather Sayangkan Reaksi Khabib Usai UFC 229
- Menebak Nasib Conor McGregor Usai Kalah di UFC 229, Kembali ke Tinju atau Coba WWE?
Dilansir BolaSport.com dari USA Today, NSAC menjatuhkan sanksi larangan bertanding kepada Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor selama sepuluh hari.
Hukuman tersebut akan efektif berlaku bagi kedua petarung mulai 15 Oktober 2018.
Bennet mengatakan jika larangan tanding bagi Nurmagomedov dan McGregor masih mungkin diperpanjang (jika diperlukan) setelah masa suspensi sepuluh hari itu berakhir.
Sebagai informasi BolaSporter, larangan tanding itu bukan hukuman final yang akan dijatuhkan kepada kedua petarung atas apa yang terjadi pada UFC 229.
Hukuman atas keributan yang terjadi pada UFC 229 baru akan diputuskan pada pertemuan panel juri NSAC yang diselenggarakan pada 24 Oktober 2018.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | usatoday.com |
Komentar