Tim pengacara Kathryn Mayorga, Leslie Stovall dan Larissa Drohobyczer, meminta Cristiano Ronaldo untuk membuktikan jika ia tidak bersalah dalam kasus tuduhan pemerkosaan.
Sebelumnya, Kathryn Mayorga mengaku memiliki dokumen-dokumen sakti sebagai bukti jika Cristiano Ronaldo melakukan pemerkosaan.
Akan tetapi, Peter S. Christiansen selaku pengacara Ronaldo menyebut dokumen milik Kathryn Mayorga palsu dan telah direkayasa oleh peretas.
(Baca juga: Pengacara Cristiano Ronaldo Sebut Tuduhan Pemerkosaan Dilakukan Suka Sama Suka)
"Dokumen-dokumen yang diduga mengandung pernyataan Cristiano Ronaldo yang telah tayang di media sudah melalui proses rekayasa. Jadi tidak ada keraguan bagi Ronaldo untuk menyangkal semua tuduhan tersebut," ujar Christiansen dilansir oleh BolaSport.com dari the Guardian.
Pernyataan itu rupanya membuat kubu Mayorga terus mendesak Cristiano Ronaldo untuk mengeluarkan bukti jika dirinya tak bersalah.
"Kami berterimakasih kepada pengacara Cristiano Ronaldo karena mengonfirmasi dan mengakui pada 10 Oktober 2018 tentang dokumen yang diduga palsu dari Ronaldo atau seseorang yang berpura-pura menjadi dirinya," kata Leslie Stovall dan Larissa Drohobyczer dilansir BolaSport.com dari News Sky.
"Kami akan meninjau segala bukti untuk membuktikan perkataan pengacara Ronaldo bahwa dokumen yang tersebar adalah palsu, buatan, atau mengandung informasi palsu," tegas Leslie Stovall dan Larissa Drohobyczer.
(Baca juga: Wartawan Italia Anggap Kathryn Mayorga Ingin Memeras Cristiano Ronaldo)
Leslie Stovall dan Larissa Drohobyczer menjelaskan jika Cristiano Ronaldo harus secepatnya menyerahkan bukti dokumen asli untuk mempercepat proses investigasi.
"Setiap dokumen atau informasi yang dimiliki oleh Cristiano Ronaldo harus dilimpahkan secepatnya kepada pihak berwajib dan kantor pengacara Stovall & Associates untuk mempercepat investigasi dan resolusi perbedaan dokumen terkait," lanjut mereka.
(Baca juga: Lanjutan Kasus Tuduhan Pemerkosaan Cristiano Ronaldo, Sang Pengacara Merasa Ada Dokumen yang Direkayasa)
Kathryn Mayorga mengajukan gugatan pada akhir bulan lalu dan mengaku menjadi korban pemerkosaan Ronaldo pada 2009 lalu di Palms Casino Resort.
Pihak kepolisian kemudian memutuskan untuk membuka kembali kasus bintang Juventus itu karena bukti-bukti baru mulai bermunculan.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | news.sky.com |
Komentar