Pasangan ganda campuran Indonesia, Harry Susanto/Leani Ratri Oktila, mempertahankan raihan medali emas pada Asian Para Games.
Medali emas dipersembahkan Hary Susanto/Leani Ratri Oktila setelah mengalahkan wakil Thailand, Siripong Teamarrom/Nipada Seangsupa, dengan skor 21-7, 21-10 pada laga final yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (13/10/2018).
Pada Asian Para Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, Leani juga menyumbang medali emas saat bertandem dengan Fredy Setiawan.
Setelah pertandingan, Leani mengungkapkan bahwa dirinya cukup fokus saat melawan pasangan dari Thailand itu.
"Kami sudah pernah bertemu sebelumnya dengan mereka sebanyak empat kali dan kami selalu menang. Jadi kami lebih percaya diri dan optimistis karena kami selalu unggul jauh," kata Leani ditemui BolaSport.com dalam konferensi pers seusai laga.
"Hasil yang saya dapat memperbaiki raihan pada Asian Para Games 2014. Saat itu, saya mendapat 1 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Pada Asian Para Games 2018, saya meraih dua emas dan 1 perak, tetapi saya tidak puas karena sebenarnya berharap dapat 3 emas," ucap Leani.
(Baca juga: Klasemen Akhir Asian Para Games 2018 - Indonesia Lampaui Target, China Jadi Juara Umum)
Pada Asian Para games 2018, Leani turun pada nomor tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.
Pada nomor ganda putri, dia menyumbang medali emas bersama Khalimatus Sadiyah Sukohandoko.
Namun, dia gagal meraih medali emas dari nomor tunggal putri setelah kalah dari Cheng Hefang (China), 21-19, 18-21, 13-21.
"Sebelum Asian Para Games, saya sudah mati-matian latihan untuk mendapat medali emas di tunggal putri. Saya ingin membalasnya pada Paralimpiade Tokyo 2020 meskipun saya difokuskan meraih emas pada nomor ganda campuran," ujar Leani.
Leani menyebutkan bahwa peluang dia dan Hary meraih medali emas pada Paralimpiade Tokyo 2020 cukup besar. Karena itu, dia dan Hary akan memulai berburu poin sejak Januari 2019.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar