Pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terpaksa mundur dari turnamen Denmark Open 2018.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto itu batal tampil pada ajang Denmark Open karena ada keluarga Fajar yang sakit dan mengharuskan sang atlet kembali ke Indonesia.
Mundurnya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto membuat Indonesia sudah kehilangan dua wakil pada sektor ganda dalam Denmark Open 2018.
Sebelumnya ada pasangan ganda putri Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris yang mundur dari Denmark Open 2018 karena alasan pendidikan.
Baca Juga:
- Begini Keadaan Punggung Fajar Alfian Sebelum Denmark Open 2018, Penuh Bulatan Merah
- Fajar Alfian: Rian Suka Ngambek
- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto Ogah Balas Psywar Lawan
Fajar/Rian sebenarnya sudah tiba di Odense, Denmark, pada Minggu (14/10/2018). Tetapi keputusan mundur membuat Fajar akan pulang ke Tanah Air pada malam ini.
Sementara itu, Rian harus tetap berada di Odense untuk melapor kepada referee turnamen.
Rian kemudian harus terbang ke Paris, Prancis, untuk melakukan prosedur yang sama pada turnamen French Open 2018 yang bergulir pekan depan.
"Fajar akan pulang sendiri, sementara Rian harus di sini karena prosedurnya harus melapor ke referee," kata Aryono Miranat selaku pelatih ganda putra Indonesia yang mendampingi Fajar/Rian di Denmark.
"Rian juga harus hadir di Paris minggu depan, lalu pulang ke Jakarta sehari setelahnya," tutur dia menambahkan.
Menurut peraturan BWF (Badminton World Federation), jika ada salah satu pemain ganda yang berada di peringkat 10 besar dunia berhalangan hadir di turnamen, pasangannya mesti hadir melapor ke referee.
(Baca juga: Penantian Panjang Ade/Wahyu Raih Gelar Juara Pertama pada 2018)
Peraturan tersebut juga berlaku di turnamen bulu tangkis level super 750 dan super 1000.
Adapun dengan mundurnya Fajar/Rian, maka sektor ganda putra Indonesia tinggal menyisakan empat wakil saja pada Denmark Open 2018.
Keempat wakil itu adalah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso, serta Berry Angriawan/Hardianto.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar