ASEAN Basketball League (ABL) menyambut satu tim baru untuk musim kompetisi 2018-2019 yang akan mulai bergulir pada November mendatang.
Setelah kehadiran CLS Knights dari Indonesia, Mono Vampire Basketball Club (Thailand), dan Chong Son Kung Fu (China) pada musim lalu, musim depan ABL bakal diikuti juga oleh Wolf Warriors (China).
Dengan demikian, jumlah tim peserta ABL 2018-2019 bertambah menjadi 10 tim.
Selain perubahan jumlah tim peserta, ABL juga merevisi regulasi pemain asing.
Musim lalu, ABL menerapkan aturan 2 pemain asing dan 2 pemain heritage (keturunan) untuk masing-masing tim peserta.
Baca juga:
- Pemanasan Musim Baru, 5 Tim Basket Indonesia Tampil pada Piala Raja 2018 di Jogja
- Para Pebasket NBA yang Tampil Impresif Saat Pakai Topeng Pelindung Plastik
- 10 Potret Cantik Kuk Thew, Fotografer Basket yang Juga Piawai Jadi Model
Namun, mulai musim ini, ABL memutuskan untuk menghapus regulasi 2 pemain heritage.
Sebagai gantinya, ABL menerapkan aturan 3 pemain asing sebagai syarat partisipasi para tim peserta.
Menanggapi perubahan regulasi ini, General Manager CLS Knights Ferry Humardawi mengaku sudah siap.
"Kami sudah siap. Kami sudah menyiapkan 3 pemain asing yang kesemuanya berasal dari Amerika Serikat," ujar Ferry.
"Selain itu, kami juga punya Brandon Jawato yang sudah 100 persen pulih dari cederanya," kata Ferry lagi.
Baca juga: 2 Tahun Menghilang, Brandon Jawato Siap Kembali ke Indonesia Bersama CLS Knights
ABL merupakan liga basket profesional yang awalnya mempertemukan klub-klub basket se-Asia Tenggara.
Namun, seiring berjalannya waktu, ABL mulai memperluas tim peserta mereka sampai ke China, Hong Kong, dan Taiwan.
Musim ini, tim peserta ABL akan bertambah ke Macau menyusul keputusan rebranding tim Chong Son Kung Fu dari China menjadi Black Bears Macau.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar