Direktur kepelatihan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) diharapkan mulai bekerja pada awal 2019.
Sekretaris BAM Datuk Ng Chin Chai mengatakan bahwa mereka saat ini sedang dalam proses pembicaraan dengan beberapa calon potensial asal Malaysia dan asing. Dia juga memastikan bahwa pembahasan kesepakatan soal nilai kontrak masih jauh.
Dia menegaskan bahwa mantan pelatih kepala ganda putra nasional Malaysia, Rexy Mainaky, yang saat ini bersama tim nasional Thailand, ada di antara calon yang dibahas mereka.
Selain Rexy, mantan pebulu tangkis nasional Malaysia, Wong Choong Hann, juga diyakini berada dalam daftar sosok untuk mengisi posisi penting tersebut.
"Ada banyak yang harus dibahas terutama terkait paket gaji, tunjangan, dan KPI (indeks kinerja utama). Tidak ada yang dikonfirmasi untuk saat ini, tetapi kami telah menghubungi beberapa orang yang kami maksud untuk masuk," kata Ng seperti dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Rexy ada di antara calon yang kami pilih, Kami tidak memiliki preferensi pada bakat pemain Malaysia atau asing karena kami telah mendekati keduanya. Penunjukan ini diharapkan akan dilakukan pada awal tahun depan," ujar Ng.
BAM mencari pelatih kepala menyusul penampilan buruk para pemain di beberapa turnamen besar tahun ini.
Baca juga:
- BAM Kaget Lee Zii Jia Mampu Juarai Chinese Taipei Open 2018
- Ini Aspek yang Dipertimbangkan BAM dalam Mencari Direktur Teknik Malaysia yang Baru
- Ingin Hidupkan Kembali Kejayaan Bulu Tangkis Malaysia, BAM Rekrut Direktur Pelatihan
Tim bulu tangkis Malaysia gagal membawa pulang medali dari Asian Games di Jakarta (Agustus), Kejuaraan Dunia di Nanjing, China (Agustus), final Piala Thomas di Bangkok, Thailand (Mei), dan Commonwealth Games di Gold Coast, Australia (April).
Malaysia tidak memiliki direktur kepelatihan setelah keputusan Morten Frost (Denmark) mundur dari jabatan yang dia pegang dari 2015-2017.
Program pelatihan saat ini dijalankan oleh lima pelatih kepala yakni Datuk Misbun Sidek (tunggal putra), Datuk Tey Seu Bock (tunggal putri), Paulus Firman (ganda putra), Rosman Razak (ganda putri), dan Pang Cheh Chang (ganda campuran).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar