Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Roger Federer Sebut Diri Sendiri sebagai Sesepuh Dunia Tenis dan Seharusnya Sudah Pensiun

By Any Hidayati - Selasa, 16 Oktober 2018 | 17:43 WIB
Petenis putra asal Swiss, Roger Federer, berpose dengan trofi pemain nomor satu dunia yang dibuat oleh ATP World Tour. Federer kembali ke peringkat puncak setelah memenangi laga perempat final turnamen Rotterdam Open 2018 atas Robin Haase, Jumat (16/2/2018).
JOHN THYS/AFP PHOTO
Petenis putra asal Swiss, Roger Federer, berpose dengan trofi pemain nomor satu dunia yang dibuat oleh ATP World Tour. Federer kembali ke peringkat puncak setelah memenangi laga perempat final turnamen Rotterdam Open 2018 atas Robin Haase, Jumat (16/2/2018).

Seiring berjalannya waktu, Roger Federer mulai sadar umur kerika memasuki usia ke-37 tahun pada musim 2018 ini.

Petenis Swiss tersebut mengatakan bahwa di usianya saat ini seharusnya dia sudah sangat layak untuk pensiun.

Dia telah melewati usia rata-rata petenis memutuskan untuk gantung raket atau pensiun dari berbagai pertandingan tenis dunia.

"Di dunia tenis, saya adalah yang tertua dan itu tidak terbantahkan," ujar Federer seperti dikutip BolaSport.com dari Express.

"Usia rata-rata seorang petenis memutuskan pensiun adalah 30 hingga 33 tahun dan saya telah 37 tahun jadi saya sangat sadar diri jika mereka menyebut saya tua," lanjut Federer.

Petenis yang memulai karier profesional sejak tahun 1998 tersebut kemudian bercerita tentang pengalaman sebagai petenis lintas generasi.

"Dalam kehidupan nyata, saya masih taraf 'tua' saja tetapi di dunia tenis saya adalah sosok tertua. Saya harus terbiasa untuk bermain melawan generasi selanjutnya karena itu hanya perasaan yang berbeda," kata Federer perihal usianya sekarang.


Petenis Spanyol, Carlos Moya, mengembalikan bola pukulan dari lawannya, Benjamin Becker (Jerman), pada laga turnamen Madrid Masters 2010 yang berlangsung di Caja Magic, Madrid, Spanyol. Becker menang dengan skor 6-0, 6-2.(DOMINIQUE FAGET/AFP PHOTO)

Federer kemudian menceritakan bagaimana siklus yang ia alami saat menjadi rookie dan bermain bersama idola kemudian berubah menjadi lawan petenis yang mengidolakan dirinya.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : express.co.uk
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
25
60
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
23
44
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Osasuna
24
32
8
Real Sociedad
23
31
9
Girona
24
31
10
Mallorca
23
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
24
54
3
Atalanta
25
51
4
Lazio
25
46
5
Juventus
24
43
6
Fiorentina
24
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
24
34
10
Udinese
24
30
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X