Pebulu tangkis spesialis ganda campuran Malaysia, Goh Liu Ying, bakal bertemu dengan mantan pelatihnya sejak masih junior pada babak kedua turnamen Denmark Open 2018.
Namun, pertemuan tersebut bukanlah reuni antara pemain dan pelatih, melainkan pertemuan sebagai rival.
Goh Liu Ying yang berpasangan dengan Chan Peng Soon dijadwalkan bertemu dengan anak asuh dari Jeremy Gan, Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang).
Goh pun sedikit was-was karena sangat yakin jika sang mantan pelatih masiH hapal gaya bermain dia dan Chan di lapangan.
"Saya mengenal Jeremy Gan sejak junior dan saya bertaruh dia tahu kelemahan dan kekuatan saya," kata Goh yang dikutip BolaSport.com dari The Star.
"Kehadirannya akan menjadi nilai tambah untuk Jepang. Dia tahu gaya bermain kami, tetapi Chan dan saya tidak akan kalah mudah," ujar Goh lagi.
Meski demikian, Goh tidak ingn berkecil hati dan tetap ingin memberikan yang terbaik untuk Malaysia pada Denmark Open 2018.
"Nanti akan jadi pertandingan yang ketat. Bulu tangkis Malaysia saat ini sedang turun dan kami akan memberikan hasil yang bagus," kata Goh menegaskan.
(Baca Juga: Hasil Denmark Open 2018 - Comeback Sempurna, Berry Angriawan/Hardianto Bungkam Wakil Tuan Rumah)
Denmark Open 2018 menjadi pertemuan perdana Chan/Goh dengan Gan sebagai rival setelah sang pelatih memutuskan mundur dari Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of MalaysiaBAM) akhir tahun lalu.
Jeremy Gan bergabung dengan BAM pada usia 14 tahun dan telah menghabiskan 24 tahun masa hidupnya dengan organisasi mulai dari status pemain hingga pelatih.
Berkat tangan dingin Gan, Chan/Goh sukses menembus final Olimpiade Rio 2016 dan meraih medali perak.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar