Stapac Jakarta dipastikan bertemu Satria Muda Pertamina Jakarta pada semifinal IBL GO-JEK Tournament.
Stapac lolos ke semifinal dan menjadi runner-up Grup Merah setelah meraih kemenangan 74-45 atas Pacific Caesar Surabaya, di GOR Sritex, Solo, Jawa Tengah, Kamis (18/10/2018).
Abraham Damar Grahita menjadi aktor kemenangan Stapac dengan mencetak 22 poin, 6 rebound, 2 assist, dan 3 steal.
Ada pula Kaleb Ramot Gemilang yang menyumbangkan 12 poin, dan Widyanta Putra Tedja dengan 11 poin.
Pelatih Stapac, Giedrius Zibernas, menyatakan bahwa timnya tidak terlalu fokus soal siapa lawan yang akan dihadapi.
Fandi Andika Ramadhani dkk hanya berkonsentrasi terhadap performa mereka sendiri.
"Pertandingan melawan Pacific sudah bagus, tetapi bisa ditingkatkan lagi," ucap Giedrius dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.
"Semifinal atau apapun itu, tidak akan berpengaruh kepada kami. Kami tetap fokus pada tim kami sendiri," tutur dia.
(Baca juga: Jadwal NBA 2018/19 - Petualangan LeBron James bersama LA Lakers Resmi Dimulai)
Stapac membutuhkan usaha keras untuk menaklukkan Pacific yang melancarkan perlawanan sengit.
Pada babak pertama, margin terbanyak yang bisa dibuat Stapac yakni 17 poin. Namun saat kuarter kedua berakhir, mereka unggul 35-22.
Memasuki kuarter ketiga, Stapac mulai menemukan ritme permainan. Strategi offense juga berjalan dengan baik.
Tiga three point jump shot dari Widyanta Putra Tedja dan Abraham Damar Grahita menjauhkan Stapac dari kejaran Pacific.
Lay-up dari Fandi Andika Ramadhani menutup kuarter ketiga dengan skor 57-32 untuk keunggulan Stapac.
Pada kuarter pamungkas, Stapac semakin mudah mencetak poin demi poin. Pasalnya, fisik para pemain Pacific tampak sudah terkuras.
Pacific yang kalah pada laga ini akan menjalani partai perebutan peringkat.
Mereka akan menghadapi Bogor Siliwangi. Kedua tim sama-sama mengoleksi satu kemenangan dari empat pertandingan.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | IBL GO-JEK Tournament |
Komentar