Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tahun Depan, Wimbledon Berlakukan Format Tie-Break pada Set Penentuan

By Nugyasa Laksamana - Jumat, 19 Oktober 2018 | 20:53 WIB
Pertandingan semifinal Wimbledon 2018 antara John Isner dan Kevin Anderson jadi laga terlama kedua sepanjang sejarah turnamen tenis tersebut.
AFP
Pertandingan semifinal Wimbledon 2018 antara John Isner dan Kevin Anderson jadi laga terlama kedua sepanjang sejarah turnamen tenis tersebut.

The All England Lawn Tennis Club (AELTC) mengumumkan, turnamen tenis grand slam Wimbledon akan memberlakukan peraturan tie-break 12-12 pada set penentuan.

Ide itu muncul setelah set terakhir laga semifinal Wimbledon 2018, antara Kevin Anderson (Afrika Selatan) dan John Isner (Amerika Serikat), berlangsung hampir tiga jam.

(Baca juga: Deretan Pelanggaran yang Dilakukan Conor McGregor kepada khabib Nurmagomedov)

Pertandingan itu pun menjadi laga terpanjang kedua dalam sejarah turnamen Wimbledon.

Berkaca dari kejadian itu, Kevin Anderson yang memenangi set terakhir laga tersebut dengan skor 26-24 mengusulkan perubahan format.

Nantinya, petenis yang lebih dulu mencetak 7 poin dengan keunggulan dua poin atau lebih akan dinyatakan sebagai pemenang.

"Meskipun kami tahu pertandingan yang berlangsung lama pada set terakhir itu jarang terjadi, kami merasa tie-break hingga 12-12 menghasilkan keseimbangan yang adil," ujar Philip Brook selaku Ketua AELTC.

"Aturan itu memungkinkan pemain memiliki banyak kesempatan untuk menyelesaikan pertandingan, serta memberikan kepastian bahwa laga akan berjalan dalam waktu yang dapat diterima."

Peraturan tie-break akan berlaku dalam semua pertandingan Wimbledon, yakni dari kualifikasi, tunggal putra, tunggal putri, dan ganda campuran, dan kelas junior (tunggal dan ganda).


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : bbc.com

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
35
82
2
Arsenal
35
67
3
Manchester City
35
64
4
Newcastle United
35
63
5
Chelsea
35
63
6
Nottingham Forest
35
61
7
Aston Villa
35
60
8
AFC Bournemouth
35
53
9
Brentford
35
52
10
Brighton & Hove Albion
35
52
Klub
D
P
1
Persib Bandung
31
64
2
Dewa United FC
32
57
3
Persebaya Surabaya
31
54
4
Malut United
31
53
5
Borneo Samarinda
31
49
6
PSBS Biak Numfor
31
47
7
Bali United FC
31
47
8
Persija Jakarta
31
47
9
Arema
31
46
10
PSM Makassar
31
44
Klub
D
P
1
Barcelona
34
79
2
Real Madrid
34
75
3
Atletico Madrid
34
67
4
Athletic Bilbao
34
61
5
Villarreal
34
58
6
Real Betis
34
57
7
Celta Vigo
34
46
8
Rayo Vallecano
34
44
9
Osasuna
34
44
10
Mallorca
34
44
Klub
D
P
1
SSC Napoli
35
77
2
Inter
35
74
3
Atalanta
35
68
4
Juventus
35
63
5
Roma
35
63
6
Lazio
35
63
7
Bologna
35
62
8
Fiorentina
35
59
9
AC Milan
35
57
10
Como
35
45
Pos
Pembalap
Poin
1
A. Marquez Gresini Racing
140
2
M. Marquez Ducati Team
139
3
F. Bagnaia Ducati Team
120
4
F. Morbidelli Team VR46
84
5
F. Di Giannantonio Team VR46
63
6
F. Quartararo Yamaha Factory Racing
50
7
J. Zarco Team LCR
43
8
A. Ogura Trackhouse Racing Team
37
9
M. Bezzecchi Aprilia Racing Team
36
10
P. Acosta Red Bull KTM Factory Racing
33
Close Ads X