Mantan petinju juara dunia, Oscar De La Hoya, turut angkat bicara soal ketegangan yang terjadi antara Floyd Mayweather Jr. dan Saul "Canelo" Alvarez.
Keduanya memang tengah terlibat perang komentar setelah munculnya wacana Floyd Mayweather Jr. menantang Khabib Nurmagomedov.
Awalnya Sasul Alvarez menyayangkan rencana tersebut dan menginginkan Mayweather melakukan tarung ulang dengan dirinya.
(Baca Juga: Rencana Comeback Dikomentari, Floyd Mayweather Balas Ejek Kontrak Mahal Saul Alvarez)
Namun Floyd Mayweather Jr. justru mengejek kontrak mahal yang baru saja ditandatangani Alvarez bersama dengan DAZN.
"Butuh waktu 36 menit atau kurang dari itu bagi saya untuk menghasilkan lebih dari 300 juta dolar AS," tutur Mayweather.
Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Saul Alvarez baru saja menandatangani kontrak besar dengan jaringan televisi berbayar di AS, DAZN.
Dalam kontrak tersebut, Alvarez akan menerima 365 juta dolar AS (Rp5,5 triliun) untuk 11 pertarungan selama lima tahun.
De La Hoya yang merupakan CEO dari promotor Alvarez, Golden Boy Promotions, kemudian memberikan pembelaan terhadap petinju asal Meksiko tersebut.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar