ASEAN Autism Games (AAG) 2018 bukan sekadar kompetisi, melainkan juga sebuah kebanggaan bagi orangtua peserta.
AAG berlangsung di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, selama dua hari hari yaitu Sabtu (20/10/2018) dan Minggu (21/10/2018).
Sebanyak 218 penyandang autisme dari Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara ikut terlibat di dalamnya.
Peserta dibagi dalam dua kategori, usia 11-15 tahun dan 16 tahun hingga usia berapa pun.
Kebanyakan dari mereka, terutama peserta kategori 11-15 tahun, tampil dengan didampingi orangtua.
Bagi orangtua peserta, adalah sebuah kebanggan bisa melihat buah hati mereka berlaga dan mendapat apresiasi dalam panggung sebesar AAG.
(Baca juga: ASEAN Autism Games 2018 Pakai Jasa Wasit Asian Games dan Asian Para Games)
"Menjadi sebuah kebanggaan untuk melihat anak saya bisa menunjukkan kemampuannya di depan banyak orang," kata Rosa Elfina Saat, salah satu orangtua peserta.
"Semoga akan ada lebih banyak kompetisi untuk penyandang autisme," tutur wanita berjilbab itu.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar