Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil Denmark Open 2018 - Lakoni Rubber Game, Tontowi/Liliyana Gagal Capai Final

By Diya Farida Purnawangsuni - Sabtu, 20 Oktober 2018 | 16:17 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, bereaksi saat menghadapi Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) pada babak kedua China Open 2018 di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Kamis (20/9/2018).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, bereaksi saat menghadapi Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) pada babak kedua China Open 2018 di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Kamis (20/9/2018).

Pasangan ganda campuran nasional Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, dipaksa mengakui keunggulan wakil China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, yang ditemui pada babak semifinal turnamen Denmark Open 2018.

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir gagal mencapai final setelah dikalahkan Zheng Siwei/Huang Yaqiong melalui rubber game dengan skor 11-21, 21-19, 17-21 di lapangan 1 Odense Sports Park, Sabtu (20/10/2018).

Kekalahan ini sekaligus mengubah catatan pertemuan mereka menjadi 3-1 untuk keunggulan Zheng/Huang.

Tontowi/Liliyana membuka gim kesatu dengan kurang baik.

Meski sempat imbang dalam kedudukan 1-1, pasangan yang akrab disapa Owi/Butet itu kewalahan meladeni permainan cepat Zheng/Huang.

Tercatat, Owi/Butet tertinggal 2-7 dan 5-8 sebelum Zheng/Huang mencapai interval dengan keunggulan 11-5.

Selepas jeda, performa juara dunia 2018 itu semakin tak terbendung.

Sebaliknya, Tontowi/Liliyana yang tampak kebingungan mengatasi permainan pasangan lawan kian keteteran.

(Baca juga: Denmark Open 2018 - Tersingkir, Chan/Goh Akui Pasangan Lawan Lebih Baik)

Alhasil, Zheng/Huang leluasa membongkar pertahanan Tontowi/Liliyana melalui smes-smes keras nan tajam.

Zheng/Huang bahkan mampu mencapai game point pada kedudukan 20-10.

Owi/Butet sempat menambah satu poin lagi, tetapi hal ini tidak berarti banyak.

Zheng/Huang mengunci kemenangan gim kesatu setelah memetik poin berikutnya.

Pada gim kedua, duel di antara Tontowi/Liliyana dan Zheng/Huang berubah 180 derajat.

Zheng/Huang yang semula mudah memenangi poin, kali ini kesulitan mematikan permainan Tontowi/Liliyana.

Mereka pun terus terlibat aksi saling kejar poin mulai dari kedudukan 2-2 hingga 8-8.

(Baca juga: Denmark Open 2018 - Hilang Fokus Jadi Penyebab Kekalahan Lin Dan)

Owi/Butet berhasil lepas dari tekanan lawan dengan memimpin skor 10-8.

Pasangan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 ini lalu mencapai interval dalam kedudukan 11-9.

Zheng/Huang yang tak mau kalah begitu saja mencoba bangkit pada paruh akhir gim kedua.

Upaya keras mereka membuahkan hasil ketika berhasil berbalik unggul 18-17.

Namun, tiga poin beruntun yang diraih Owi/Butet kembali mengubah kedudukan menjadi 20-18.

Zheng/Huang masih bisa menambah satu poin lagi, tetapi laju Owi/Butet sudah tidak bisa dihentikan.

Pertandingan semifinal pun berlanjut ke gim ketiga yang menjadi penentuan.

(Baca juga: Park Joo-bong Bongkar Alasan Gabung Timnas Bulu Tangkis Jepang 14 Tahun Lalu)

Memasuki gim ketiga, Zheng/Huang lagi-lagi lebih dulu memegang kendali.

Mereka terus memimpin skor mulai dari 2-0, 6-2, dan 7-5 sebelum menutup interval dalam kedudukan 11-6.

Selepas jeda, Owi/Butet masih terus memberi perlawanan.

Mereka bahkan sempat menyamakan skor menjadi 13-13, tetapi empat poin beruntun yang diraih Zheng/Huang kembali membawa mereka menjauh dari Owi/Butet.

Zheng/Huang lalu mencapai match point dalam kedudukan 20-15, tetapi Owi/Butet belum menyerah.

Mereka berhasil menyelamatkan dua match point sehingga skor pun berubah menjadi 17-20.

Namun, satu smes keras dari Huang yang gagal diantisipasi Owi/Butet memastikan kemenangan menjadi milik pasangan China.

(Baca juga: Denmark Open 2018 - Gregoria Harus Waspadai Pertemuan Perdana dengan Nehwal, sebab...)

Indonesia masih memiliki empat wakil lagi yang akan bertanding pada semifinal Denmark Open 2018.

Saat berita ini ditulis, pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tengah melakoni perang saudara.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : tournamentsoftware.com, Sportsfix.tv
REKOMENDASI HARI INI

Piala Presiden 2024 Ajang Talenta Tanah Air Bersinar, Siap Ditempa di Kompetisi demi Tujuan Akhir Timnas Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136