Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, kembali menumbangkan senior mereka, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Kali ini kedua pasangan bertemu pada babak semifinal Denmark Open 2018 dan Marcus/Kevin menang straight game, dengan skor 21-18, 24-22 di Odense Sports Park, Sabtu (20/10/2018).
Melalui kemenangan ini, Marcus/Kevin semakin unggul dengan skor 4-2 dalam catatan rekor pertemuan atas Ahsan/Hendra.
Marcus/Kevin begitu menguasai permainan di awal gim pertama. Mereka unggul jauh 11-4 di interval gim pertama.
Namun, pertarungan berlangsung sangat seru di game kedua. Marcus/Kevin yang sudah unggul jauh 16-10, balik di bawah tekanan saat Hendra/Ahsan menyusul 16-16.
Saat unggul 20-18, Ahsan/Hendra justru tak dapat menyelesaikan permainan danMarcus/Kevin yang tampil menekan, akhirnya menyamakan kedudukan hingga terpaksa terjadi adu setting dan akhirnya memenangkan pertandingan.
"Ahsan/Hendra adalah pemain yang berpengalaman. Kami bisa kehilangan hilang berapa poin beruntun dan mereka bisa menyusul banyak sekali poinnya," kata Marcus seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
(Baca juga: Hasil Denmark Open 2018 - Tembus Babak Final, Marcus/Kevin Selangkah Lagi Raih Gelar Juara)
Menurut Marcus, dia mengaku sempat merasa tegang pada gim kedua dan sempat terpikir untuk kehilangan peluang pada gim tersebut.
"Tetapi, poin belum 21. Kami masih punya kesempatan dan akhirnya dapat satu demi satu poin," ujar Marcus.
"Kunci kemenangan hari ini adalah tetap fokus di saat-saat kritis dan terus menerapkan pola main kami. Kami lebih unggul dari segi kecepatan, jadi lebih sering duluin mereka terus," ucap Kevin menambahkan.
Sementara itu, Ahsan mengakui bahwa dia sudah berusaha maksimal. Namun, dia dan Hendra tidak mampu meladeni kecepatan Marcus/Kevin.
"Bola-bola pengembalian mereka juga menyulitkan," aku Ahsan.
(Baca juga: Hasil Denmark Open 2018 - Greysia/Apriyani Gagal ke Final Seusai Takluk dari Unggulan Pertama)
"Kalau ketemu mereka ya coba lagi, mungkin defense kami harus diperbaiki, harus lebih rapat. Sebetulnya permainan kami di gim kedua sudah mulai jalan. Kami merasa hasil sampai semifinal sudah lumayan, paling tidak kami bisa melawan yang jauh lebih muda," kata Hendra.
Pada pertandingan lain, pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu gagal ke final setelah kalah dari Yuki Fukushima/Sayaka Hirota. Pasangan asal Jepang ini menang dengan skor 21-13, 21-16.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar