Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, mengakui jika pasangan Jepang memang lebih unggul daripada mereka saat bersua pada semifinal Denmark Open 2018.
Seperti diberitakan BolaSport.com, Greysia Polii/Apriyani Rahayu telah terhenti langkahnya pada Denmark Open 2018.
Greysia/Apriyani mengalami kekalahan dari waki Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, pada babak semifinal di Odense Sports Park, Denmark, Sabtu (20/10/2018).
(Baca Juga: Greysia/Apriyani Sudah 6 Kali Beruntun Terhenti pada Semifinal, Semuanya karena Ganda Putri Jepang)
Wakil Merah Putih itu harus menyerah dua gim langsung dari Fukushima/Hirota dengan skor 13-21, 16-21.
Seusai pertandingan, Greysia/Apriyani mengatakan bahwa mereka sudah berusaha untuk bisa melewati hadangan unggulan pertama tersebut.
"Saya merasa pasangan Jepang bermain pada level yang berbeda, kami harus mengakui itu," kata Greysia Polii dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Kami sudah berusaha, tetapi belum bisa menembus (pertahanan) pasangan Jepang," ujar Apriyani Rahayu menambahkan.
Pada pertandingan semifinal, Greysia/Apriyani memang terlihat melakukan banyak kesalahan sendiri.
Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI, Eng Hian, menyebut jika anak asuhnya itu kehilangan fokus.
"Yang perlu dievaluasi adalah unforced error mereka, hari ini mereka sangat banyak melakukan kesalahan sendiri," katra Eng Hian.
"Saya melihat fokus dan kepercayaan diri mereka tidak dalam kondisi yang baik," lanjutnya.
Kekalahan ini sekaligus menjadi yang keenam secara beruntun bagi Greysia Polii/Apriyani Rahayu terhenti langkahnya pada babak semifinal.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar