Meski sudah setahun berlalu, petarung bebas asal Republik Irlandia, Conor McGregor, masih kecewa dengan kekalahan yang dia terima dari petinju Amerika Serikat (AS), Floyd Mayweather Jr.
Duel antara Conor McGregor dan Floyd Mayweather Jr terjadi di atas ring tinju, sesuai permintaan Mayweather, pada Agustus 2017.
Dalam laga debutnya di dunia tinju tersebut, McGregor dinyatakan kalah technical knock out (TKO) pada ronde ke-10.
McGregor pun mengungkapkan kekecewaannya pada laga melawan Mayweather itu.
Baca juga:
- '2,5 Miliar Umat Muslim Ada di Belakang Khabib Nurmagomedov'
- Floyd Mayweather Tak Terima Khabib Nurmagomedov Singgung Cara Dia Kalahkan Conor McGregor
- Diwarnai Pameran Sabuk Khabib Nurmagomedov, Anzhi Makhachkala Kalah dari CSKA Moskva
Sebab, selain kehilangan kesempatan untuk mendapat sabuk gelar juara WBC, McGregor juga kehilangan keuntungan senilai 1 juta dolar AS (Rp 15 miliar).
"Saya kehilangan banyak pada 'sabuk uang hijau' itu. Sabuk itu punya kulit buaya dan punya segalanya," kata McGregor yang dikutip BolaSport.com dari The Sun.
Petarung berjulukan The Notorious itu pun bercanda dengan mengatakan dia akan merampok sabuk gelar WBC dari tangan Mayweather.
"Saya gerah, saya akan mencintai sabuk itu dan saya akan mencoba merampok dari tangan pemiliknya," ujar McGregor.
Sabuk yang dimenangkan oleh Mayweather tersebut memang terbuat dari kulit buaya ditambah 3.360 berlian, 600 safir (permata), 300 batu zamrud, dan 1,5 kilogram emas dengan kadar 24 karat.
Tak heran Conor McGregor menyesal gagal mendapatkan sabuk tersebut saat melawan Floyd Mayweather Jr.
View this post on Instagram
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | thesun.co.uk |
Komentar