Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, harus rela pulang lebih awal dari French Open 2018 lantaran tersingkir oleh wakil Thailand, Kantaphon Wangcharoen.
Anthony Sinisuka Ginting kalah dengan skor 20-21, 12-21 dari Kantaphon Wangcharoen pada babak pertama French Open 2018 yang digelar Selasa (23/10/2018).
Kekalahan di partai awal French Open 2018 ini diakui dapat terjadi lantaran dirinya sudah bermain di bawah tekananan sejak awal gim pertama berlangsung.
"Dari awal game pertama memang saya ketinggalan terus, saya berpikir bagaimana bisa melewati skor lawan dulu dan dia akan goyang," kata Anthony dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Tetapi dia justru tampil stabil dan terus menekan, dia juga jarang membuat kesalahan sendiri," ujar Anthony Sinisuka Ginting menambahkan.
Pria asal Cimahi ini juga memiliki analisis sendiri mengenai jalannya pertandingan melawan Kantaphon Wangcharoen.
Menurutnya, ada hal berbeda dengan shuttlecock yang digunakan pada pertandingan French Open 2018 ini.
"Memang ini bukan alasan, tetapi saya tak bisa mengontrol shuttlecock di sini yang berat," tutur Anthony.
"Saya sudah inisiatif menyerang dari depan, tetapi datangnya pengembalian bola cukup lambat dan saya tidak bisa mengontrol ini sehingga saya 'mati sendiri'," terangnya.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar