Pelatih tunggal putra Malaysia, Misbun Sidek, akan bekerja di bawah bekas anak asuhannya, Wong Choong Hann, yang baru ditunjuk menjadi Direktur Pelatih Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).
Misbun Sidek memang pernah menangani Wong Choong Han, eks pemain tunggal putra nomor satu dunia, pada tahun 2002.
Kini, situasinya terbalik.
Mulai per 1 Januari 2019 mendatang, Wong Choong Hann akan membawahi Sidek dalam hal kepelatihan di BAM.
Baca juga:
- WTA Finals 2018 - Menilik Kekuatan pada Hari Kedua di Singapura
- Tampil Apik di 2018, Simona Halep dan Serena Williams Diganjar Penghargaan Tahunan dari WTA
- Hasil Drawing WTA Finals 2018 - Perjuangan Caroline Wozniacki Pertahankan Gelar Dimulai dari Grup Putih
Fakta itu tak membuat Sidek gundah.
Ia menyatakan bahwa situasi sekarang jelas berbeda dan ia siap bekerja dengan Wong Choong Hann untuk menerapkan metode pelatihan yang efektif.
"Saya tahu bagaimana kepribadian Wong Choong Hann ketika saya melatihnya pada 2002. Saya tahu karismanya, pendiriannya, dan kedisiplinannya," ujar Sidek yang dikutip BolaSport.com dari Bernama.com, Rabu (24/10/2018).
"Saya berharap dia bisa berinteraksi secara profesional dan tidak merasa ada celah hanya karena saya pernah melatihnya," tutur Sidek menambahkan
Sidek pun kembali menegaskan bahwa dia sama sekali tak mempermasalahkan penunjukkan Wong Choong Hann sebagai Direktur Pelatih BAM.
Pria berusia 58 tahun itu meyakini kehadiran Wong Choong Hann dan kolaborasinya dengan semua elemen bisa membawa dampak positif untuk bulu tangkis Malaysia.
"Hal terpenting adalah perlu adanya masukan yang kuat dan efektif untuk para pemain," ujar Sidek.
"Saya tak punya masalah (soal pengangkatan Wong Choong Hann). Kami hanya ingin meningkatkan skuat nasional ke level yang lebih tinggi," kata dia lagi.
Selain melatih, Misbun Sidek juga dikenal sebagai mantan pemain yang eksis pada era 1980-an.
Ia pernah berkontribusi mengantarkan Malaysia jadi runner-up Piala Thomas 1988, meraih medali perak dan perunggu SEA Games, mendapatkan medali perunggu Kejuaraan Dunia, menjadi runner-up All England 1986, dan merengkuh berbagai gelar juara turnamen terbuka.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | bernama.com |
Komentar