Presiden UFC, Dana White, bisa saja menjegal rencana pertarungan antara Khabib Nurmagomedov dan Floyd Mayweather Jr.
Hal ini dikarenakan Khabib Nurmagomedov masih terikat kontrak dengan UFC.
Selain itu, Dana White mengaku belum dihubungi oleh pihak Floyd Mayweather Jr soal rencana pertarungan tersebut.
(Baca Juga: VIDEO - Conor McGregor Ternyata Lakukan Banyak Kecurangan kepada Khabib Nurmagomedov di UFC 229)
"Jangan perhatikan hal itu. Pertama-tama, tim Mayweather tidak pernah menghubungi saya. Khabib itu masih terikat kontrak dengan UFC. Kami belum berbicara dengan siapa pun di pihak Floyd," kata White yang dikutip BolaSport.com dari Kompas.
"Jika Khabib ingin menghadapi Mayweather, dia harus beralih dari tarung bebas ke tinju. Ini berarti harus ada izin dari UFC," ucap dia lagi.
Daripada melawan Floyd Mayweather Jr, Dana White menginginkan Khabib Nurmagomedov bertarung melawan Tony Ferguson.
"Dia harus menghadapi Tony. Dia pemegang sabuk juara, belum pernah kehilangan gelar. Saya kira dia berhak untuk pertarungan itu," ujar White.
Setelah menang atas Conor McGregor, muncul wacana untuk menggelar pertarungan Nurmagomedov vs Mayweather di atas ring tinju.
Nurmagomedov dan Mayweather pun sudah saling melempar tantangan satu sama lain.
Bahkan, Nurmagomedov sudah menggelar pertemuan dengan Federasi Tinju Rusia untuk mewujudkan pertarungan tersebut.
Petarung berkebangsaan Rusia itu memiliki harapan pertarungan melawan Mayweather bisa digelar di Stadion Luzhniki.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar