Saat laga mencapai fase interval, Endo/Watanabe unggul 11-7.
(Baca juga: Tereliminasi Dini di Denmark, Anthony Justru Raih Peringkat Terbaik Sepanjang Karier)
Memasuki paruh akhir gim kedua, Endo/Watanabe masih menguasai jalannya pertandingan.
Penempatan shuttlecock yang apik membuat Marcus/Kevin tertinggal jauh 13-18.
Situasi ini lalu berubah setelah Minions meraih lima poin beruntun.
Tambahan poin itu mengubah skor menjadi imbang 18-18.
Endo/Watanabe kemudian mencapai game point setelah memetik dua poin berikutnya.
Namun, Marcus/Kevin masih belum menyerah.
Dua poin beruntun yang didapat Minions membuat gim kedua harus diselesaikan melalui setting point.
Pada fase inilah, Kevin menunjukkan kelasnya sebagai pemain depan yang handal.
Dia memenangi dua poin terakhir Minions setelah permainannya di depan net dan flick serve gagal dikembalikan oleh Endo/Watanabe.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | tournamentsoftware.com |
Komentar