Pasangan ganda putra nasional Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, sukses menyegel tempat pada babak perempat final turnamen French Open 2018 setelah menyingkirkan wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Bentrok pada babak kedua yang digelar di lapangan 1 Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis, Kamis (25/10/2018), Marcus/Kevin menang dengan skor 21-14, 22-20.
Kemenangan Marcus/Kevin ini memastikan mereka menjadi wakil Merah Putih pertama yang menembus putaran delapan besar French Open 2018.
Gim pertama dibuka dengan aksi saling kejar poin di antara Marcus/Kevin dan Endo/Watanabe.
Mereka tercatat imbang mulai dari kedudukan 1-1 sampai 3-3.
Setelah itu, Marcus/Kevin mampu lebih dulu melepaskan diri dari tekanan lawan.
Duet berjulukan Minions itu unggul 8-4 atas Endo/Watanabe.
Duel kembali berlangsung seru ketika Endo/Watanabe berhasil menyamakan skor menjadi 8-8 setelah memetik empat poin beruntun.
Namun, Marcus/Kevin tetap bisa menjaga fokus.
Mereka mencapai interval dengan keunggulan 11-9.
(Baca juga: Peringkat Viktor Axelsen Kian Merosot Usai Denmark Open 2018)
Selepas jeda, permainan Marcus/Kevin tak lagi bisa dibendung Endo/Watanabe.
Berulang kali smes-smes keras nan tajam yang dilepas Minions membuahkan poin.
Saat kedudukan 18-12 untuk Marcus/Kevin, Endo/Watanabe masih bisa menambah dua poin lagi.
Akan tetapi tambahan poin itu tidak cukup untuk meredam performa Marcus/Kevin.
Minions memenangi gim kesatu setelah meraih tiga poin berikutnya secara beruntun.
Pada gim kedua, Marcus/Kevin membuka laga dengan unggul 2-0 atas Endo/Watanabe.
Namun, wakil Negeri Sakura itu membalas dengan memetik enam poin beruntun.
Marcus/Kevin sempat menipiskan selisih skor menjadi 6-7 setelah meraih tiga poin beruntun, tetapi Endo/Watanabe langsung merespons tantangan Minions.
Saat laga mencapai fase interval, Endo/Watanabe unggul 11-7.
(Baca juga: Tereliminasi Dini di Denmark, Anthony Justru Raih Peringkat Terbaik Sepanjang Karier)
Memasuki paruh akhir gim kedua, Endo/Watanabe masih menguasai jalannya pertandingan.
Penempatan shuttlecock yang apik membuat Marcus/Kevin tertinggal jauh 13-18.
Situasi ini lalu berubah setelah Minions meraih lima poin beruntun.
Tambahan poin itu mengubah skor menjadi imbang 18-18.
Endo/Watanabe kemudian mencapai game point setelah memetik dua poin berikutnya.
Namun, Marcus/Kevin masih belum menyerah.
Dua poin beruntun yang didapat Minions membuat gim kedua harus diselesaikan melalui setting point.
Pada fase inilah, Kevin menunjukkan kelasnya sebagai pemain depan yang handal.
Dia memenangi dua poin terakhir Minions setelah permainannya di depan net dan flick serve gagal dikembalikan oleh Endo/Watanabe.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | tournamentsoftware.com |
Komentar