Pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, mengaku terus menjalani turnamen padat dalam tiga bulan terakhir demi menghindari denda dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF).
Mulai kalender kompetisi 2018, BWF memberlakukan peraturan baru yakni pemain top dunia wajib mengiikuti minimal 12 turnamen dalam setahun.
Aturan ini berlaku bagi 15 peringkat teratas dunia sektor tunggal dan 10 pasang ganda dengan peringkat terbaik dunia.
Belum lama ini, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying tersingkir pada babak pertama French Open 2018 setelah kalah dari wakil Belanda, Robin Tebeling/Cheryl Seinen (Belanda).
French Open merupakan turnamen ke-14 yang diikuti Chan/Goh pada musim ini.
"Permainan kami sebenarnya tidak terlalu buruk, meskipun kami tidak bermain sabar," kata Goh Liu Ying seoerti dilansir BolaSport.com dari News Straits Times.
"Namun, dalam tiga bulan terakhir, Peng Soon dan saya telah bermain di banyak turnamen. Kami tidak punya pilihan karena kami akan didenda oleh BWF jika kami tidak bertanding," aku Goh.
Baca juga:
- French Open 2018 - Strategi Bermain Reli Antar Ganda Putri Bulgaria Bersaudara Tumbangkan Juara Olimpiade 2016
- French Open 2018 - Tak Ada Viktor Axelsen, Sensasi Tunggal Putra Denmark Ini Berlanjut hingga Semifinal
- Link Live Streaming Semifinal French Open 2018 - Indonesia Sisakan 2 Wakil, Greysia/Apriyani Tanding Pukul 16.15 WIB
Meski begitu, Goh mengatakan bahwa dia dan Chan selalu melakukan hal terbaik dalam setiap turnamen yang mereka ikuti.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | NST |
Komentar