Permainan apik ditampilkan oleh pasangan ganda campuran muda Korea Selatan, Seo Seung-jae/Chae Yujung, pada laga final turnamen French Open 2018 di Stade Pierre de Coubertin, Minggu (28/10/2018).
Meski kalah 19-21, 14-21 dari Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China), Seo/Chae sempat membuat duet nomor satu dunia tersebut mati kutu.
Bahkan, Zheng sampai terkapar di lapangan saat mencoba menahan aliran serangan dari Seo/Chae.
Peristiwa tersebut terjadi pada gim pertama ketika Zheng/Huang unggul tipis 19-18 atas Seo/Chae.
Duet Seo/Chae yang menyerang Zheng/Huang secara bergantian sukses membuat Huang jatuh terduduk.
Tak sampai di situ saja, Zheng pun harus melakukan diving untuk mengembalikan kok hingga akhirnya dia bermain dengan kondisi setengah terduduk untuk bertahan.
This is magic badminton! #badminton #HSBCBWFbadminton pic.twitter.com/qCvi4HmJ50
— BWF (@bwfmedia) October 28, 2018
Media sosial resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pun menjuluki adegan ini dengan sebutan "bulu tangkis magis".
Meskipun telah memberi perlawanan sangat ketat untuk Zheng/Huang, Seo/Chae tetap belum bisa menundukkan pasangan nomor satu dunia tersebut.
Seo/Chae kalah dua gim langsung sehingga hanya bisa menjadi runner-up French Open 2018.
View this post on InstagramCalon bintang masa depan timnas Inggris? Perkenalkan, @sanchooo10 #jadonsancho #borussiadortmund
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Twitter.com/bwfmedia |
Komentar