Hari Sumpah Pemuda ke-90 yang diperingati pada hari ini, Minggu (28/10/2018), harus diperingati dengan dua kekalahan yang cukup menyakitkan secara beruntun.
Para pemuda Indonesia yang seharusnya menikmati Hari Sumpah Pemuda dengan euforia kemenangan di bidang olahraga justru harus menelan kekecewaan.
Kekalahan pertama terjadi saat Skuat Garuda Nusantara gagal melaju ke semifinal Piala Asia U-19 2018.
Hanis Saghara dkk kalah 0-2 saat berhadapan dengan Timnas U-19 Jepang pada babak perempat final yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Kekalahan ini membuat impian Indonesia terbang ke Polandia dan tampil di Piala Dunia U-20 2019 pupus di depan mata.
Andai saja Indonesia sukses menaklukkan Jepang dan melaju ke semifinal maka tiket Piala Dunia U-20 2019 otomatis sudah berada di genggaman.
Tak selang berapa lama, ganda putra kebanggaan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, gagal tampil sebagai juara French Open 2018.
Marcus/Kevin kalah 21-23, 21-8, 17-21 dari Han Chengkai/Zhou Haodong (China) pada partai final yang berlangsung di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis.
(Baca Juga: Hasil French Open 2018 - Marcus/Kevin Gagal Raih Gelar Juara)
Kekalahan ini membuat harapan Indonesia meraih satu-satunya gelar di turnamen bulu tangkis level BWF World Super 750 tersebut juga pupus di depan mata.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang berstatus ganda putra nomor satu dunia harus puas sebagai runner-up French Open 2018 dan gagal meraih gelar ke-8 di tahun ini.
View this post on InstagramCalon bintang masa depan timnas Inggris? Perkenalkan, @sanchooo10 #jadonsancho #borussiadortmund
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar