Pebulu tangkis tunggal putra China, Chen Long, mengaku sangat senang karena berhasil meraih gelar juara pada turnamen French Open 2018 yang berlangsung di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis, 23-28 Oktober.
Chen Long naik ke podium kampiun seusai menundukkan rekan senegaranya, Shi Yuqi, 21-17, 21-19, pada laga final, Minggu (28/10/2018).
Kemenangan tersebut sontak mengantar Chen kembali meraih gelar juara.
Kali terakhir Chen menjuarai turnamen ialah pada China Open 2017 yang digelar November tahun lalu.
"Saya sangat senang bisa meraih gelar juara di Paris. Ini adalah kali pertama saya menjadi juara di sini," tutur Chen Long yang dilansir BolaSport.com dari situs resmi BWF, Senin (29/10/2018).
"Saya tidak terlalu banyak berpikir selama menjalani laga. Saya hanya menjaga fokus poin demi poin dan hal itu berhasil," kata Chen lagi.
Chen Long tampil dominan pada gim kesatu, tetapi Shi Yuqi yang tidak mau dipermalukan begitu saya oleh seniornya mencoba menambah perlawanan pada gim berikutnya.
Juara All England 2018 itu bermain lebih agresif pada gim kedua.
Alhasil, Shi pun mampu mengungguli perolehan poin Chen.
Baca juga:
- French Open 2018 - Minions Nilai Pencapaian Mereka pada Tur Eropa Kali Ini Bagus
- French Open 2018 - Cuma Jadi Finalis, Marcus/Kevin Tetap Bersyukur
Meski begitu, Chen terus menjaga margin poinnya tidak terlalu jauh dari Shi.
Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu kemudian menyamakan skor menjadi 18-18 sebelum akhirnya mengunci kemenangan gim kedua.
Selain membuahkan gelar juara, kemenangan Chen Long atas Shi Yuqi pada final French Open 2018 juga mengubah catatan pertemuan mereka.
Kini, Chen Long unggul 5-2 atas Shi Yuqi.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | bwfbadminton.com |
Komentar