Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia Syed Saddiq Syed Abdul Rahman mencanangkan program restrukturisasi demi mencapai sukses Asian Games, Asian Para Games, dan Olimpiade.
Syed Saddiq Syed Abdul Rahman mengumumkan bahwa Program Podium tidak akan dihapus tetapi direstrukturisasi pada Januari tahun depan, termasuk program Kita Juara yang sekarang akan berada di bawah satu atap untuk pengelolaan yang lebih baik dari National Sports Council (NSC).
Berbicara kepada pers setelah memimpin pertemuan High Performance Command and Control Committee (C&C) di kantornya, Selasa (30/10/2018), Syed Saddiq mengatakan program baru restrukturisasi olahraga terdiri dari empat tingkatan dan juga akan lebih fleksibel.
"Setelah pertemuan C&C hari ini, kami telah memutuskan tiga hal utama. Pertama adalah restrukturisasi Program Podium yang sudah ada. Sekarang akan dinilai berdasarkan kinerja dan akan ada empat tingkatan di dalamnya," ucap Syed Saddiq seperti dilansir BolaSport.com dari NST.
"Setiap tingkat akan terdiri dari olahraga yang memiliki potensi untuk memberikan medali emas pada Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020. Kami juga ingin mencapai target pada Asia Games, Asian Para Games, dan Commonwealth Games 2022," kata Syed Saddiq.
Tingkatan target ketiga yakni SEA Games dan ASEAN Para Games 2019, sementara tingkatan keempat berfokus pada olahraga yang tidak termasuk dalam cabor utama, tetapi memiliki kejuaraan dunia masing-masing.
Syed Saddiq mengatakan bahwa kebijakan ini memungkinkan Asosiasi Olahraga Nasional untuk meningkatkan dan dipertimbangkan promosi ke tingkat yang lebih tinggi.
"Karate misalnya saat ini tidak terdaftar di program tingkat satu karena kinerja mereka baru-baru ini. Sekarang jika mereka menunjukkan peningkatan, dan dengan peningkatan yang saya maksud memberikan medali, mereka dapat naik ke tingkat satu karena ini bergulir sistem promosi," ujar Syed Sadiq.
Baca juga:
- Menpora Malaysia Siap Laporkan Ancaman Pembunuhan yang Diterima Pemain Timnas U-16 Malaysia
- Tandang ke Indonesia, Menpora Malaysia Sempat Hadapi Imam Nahrawi Dalam Permainan Ini
- Pesilat Malaysia Rusak Fasilitas TMII, Imam Nahrawi Akan Panggil Menpora Malaysia
"Ketiga, kami akan melihat semua kontrak yang ada (atlet dan pelatih) dan menyesuaikannya dengan kinerja dan KPI (Key Performance Indicators) berdasarkan kontrak. Kontrak ini akan bervariasi untuk memastikan dana kami juga dikelola dengan baik."
Syed Saddiq menegaskan bahwa pihaknya bersama dengan NSC dan National Sports Institute (NSI) akan bertemu semua Asosiasi Olahraga Nasional bulan depan untuk menyelesaikan rincian program restrukturisasi yang baru.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | NST |
Komentar