Dalam suatu periode, Demetrious Johnson pernah tercatat sebagai petarung papan atas yang tampil dalam ajang Ultimate Fighting Championship (UFC).
Demetrious Johnson mencapai puncak kejayaan saat tampil di kelas terbang, meski awal kariernya dimulai dengan tampil di kelas bantam.
Nama Johnson mulai terdengar saat petarung Amerika Serikat ini memenangkan sabuk kelas ringan UFC pada 22 September 2012.
Reputasi Demetrious Johnson pun makin melejit setelah sukses mempertahankan gelar sebanyak 11 kali secara beruntun, yang notabene merupakan rekor dalam UFC pada saat itu.
Petarung 32 tahun ini pada akhirnya kehilangan gelar setelah dikalahkan Henry Cejudo pada laga UFC 227 yang digelar 4 Agustus 2018.
Hanya berjarak sekitar dua bulan dari kekalahan tersebut, karier Demetrious Johnson di ajang UFC memasuki babak baru.
Demetrious Johnson dikabarkan bakal bergabung dengan ajang MMA yang beroperasi di kawasan Asia Tenggara dan sekitarnya, ONE Championship.
(Baca: Petarung UFC Tantang Conor McGregor Adakan Duel di Markas Liverpool)
UFC memutuskan untuk melepas Johnson demi "menukar"-nya dengan sosok petarung bernama Ben Askren (34 tahun).
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | sports.yahoo.com |
Komentar