Pebulu tangkis ganda putri India, Ashwini Ponnappa, mendukung #MeToo movement atau gerakan melawan pelecehan seksual bagi perempuan di negaranya.
Ashwini Ponnappa mengatakan bahwa sangat penting sebagai seorang perempuan untuk berdiri di samping perempuan lainnya untuk berbagi pengalaman mereka.
Gerakan #MeToo via online telah melihat perempuan untuk mengungkapkan dugaan insiden pelecehan seksual oleh orang-orang terkemuka di berbagai bidang seperti media dan hiburan.
Ponnappa (29) adalah mantan pasangan tandem Jwala Gutta (35) yang baru-baru ini menuduh bahwa dia menghadapi pelecehan mental saat menjadi pemain sebelum akhirnya tidak bergabung di tim nasional.
"Di negara seperti India, Anda harus tangguh dan juga berhati-hati. Sangat penting untuk berdiri di samping mereka, dengarkan mereka dan beri mereka kekuatan dan keberanian," kata Ponnappa seperti dilansir BolaSport.com dari Firstpost.
"Tidak mudah untuk berbicara dan menyuarakan pendapat Anda," ujar Ponnappa.
Ponnappa mengaku beruntung karena hal semacam itu tidak terjadi kepadanya. Namun, dia menentang tindakan pelecehan tersebut kepada kaum perempuan di negerinya.
Baca juga:
- Bintang Ganda Putri India Ini Dukung Aturan Pemain Top Dunia Harus Ikut 12 Turnamen Musim Depan
- Pujian Tinggi dari Pelatih Timnas Bulu Tangkis India kepada Ashwinni Ponnappa yang Bermain 4 Laga Sehari
"Saya menyayangkan semua hal yang telah saya baca dan itu terjadi. Tetapi, yang bisa saya katakan adalah bahwa saya beruntung dan bersyukur tidak merasakan pelecehan tersebut," ucap Ponnappa.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | firstpost.com |
Komentar