Pasangan ganda putri Indonesia, Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta, mengaku sudah tahu kebiasaan masing-masing setelah mereka tampil pada tiga turnamen.
Bermain dengan tenang dan bisa menjaga fokus di lapangan menjadi kunci kemenangan Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta yang barus saja dipasangkan di tiga turnamen.
Sebelumnya, mereka berpasangan di Denmark Open 2018 dan French Open 2018.
Pada turnamen ketiga mereka, Ketut/Rizki melaju ke babak perempat final SaarLorLux Open 2018 seusai menekuk unggulan kedua, Delphine Delrue/Lea Palermo (Prancis), 21-13, 21-19, Kamis (1/11/2018).
"Sekarang kami sudah semakin tahu kebiasaan masing-masing. Sekarang kami bisa bermain lebih tenang dan konsentrasi di satu demi satu poin," ujar Ketut seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Pada gim kedua, kami sempat tertinggal poinnya karena kami kehilangan fokus. Tetapi, kami bisa mengembalikan fokus kami dan menang dua gim langsung.
Memang kami baru dipasangkan, tetapi kami tidak merasa ada kesulitan yang berarti karena di latihan kami sering berpasangan," kata Rizki
Meskipun secara ranking, lawan lebih unggul. Dari segi pengalaman dan kualitas permainan, Rizki/Ketut dinilai lebih baik.
Baca juga:
- Jadwal SaarLorLux Open 2018 - 2 Wakil Indonesia Bakal Hadapi Tantangan Berat di Perempat Final
- Jadwal Macau Open 2018 - 7 Wakil Indonesia Tampil di Perempat Final, 2 di Antaranya Terlibat Derbi Merah Putih
"Pada pertandingan hari ini level Rizki/Ketut masih di atas lawannya, poin-poin yang diperoleh lawan juga banyak dihasilkan dari kesalahan-kesalahan Ketut/Rizki sendiri," ucap pelatih kepala timnas ganda putri Indonesia, Eng Hian.
Pada babak perempat final, Ketut/Rizki akan berhadapan dengan wakil China, Li Wenmei/Zheng Yu.
Menurut Eng Hian, pasangan ini merupakan salah satu pasangan yang paling diwaspadai selain unggulan pertama dari Bulgaria, Stefani Stoeva/Gabriela Stoeva.
"Li/Zheng memang merupakan lawan terberat kami di turnamen ini. Selain itu ada pasangan (Gabriella) Stoeva/(Stefani) Stoeva juga. Kami akan berdiskusi lagi dengan pelatih mengenai permainan besok. Kami sudah tahu akan bermain dengan pola seperti apa, yang terpenting itu bisa jaga fokus poin demi poin," ucap Ketut.
"Serangan Li/Zheng cukup baik, smes mereka kencang, kami harus lebih siap dan jaga fokus terus," aku Rizki.
Sementara itu, Fitriani juga lolos ke perempat final setelah mengalahkan Martina Repiska (Slowakia), dengan skor 21-14, 21-18.
Fitriani juga akan berjumpa wakil China pada perempat final yaitu Gao Fangjie yang merupakan unggulan pertama.
Laga perempat final akan digelar Jumat (2/11/2018) mulai pukul 11.00 waktu Jerman atau 17.00 WIB.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar