Petarung seni bela diri campuran Indonesia, Suwardi, berhasil memenangi laga International Fight pada ajang One Pride Pro Never Quit Night 24, di Britama Arena, Jakarta, Minggu (4/11/2018).
Suwardi yang merupakan juara nasional kelas terbang sukses mengalahkan petarung Filipina, Ariane Fantilanan, dalam waktu 1 menit 43 detik melalui teknik triangle choke.
Menurut Ketua Komite Olahraga Bela Diri Indonesia (KOBI), Ardiansyah Bakrie, kemenangan Suwardi membuktikan bahwa petarung Tanah Air juga punya kualitas yang baik.
"Kualitas petarung Indonesia tidak kalah bagus dengan petarung luar, mungkin karena petarung Indonesia jarang ada pertandingan (luar). Namun, karena adanya One Pride ini, petarung Indonesia jadi punya eksistensi," ujar Ardiansyah.
Baca juga:
- Penyesalan, Kegembiraan, dan Harapan yang Bikin Valentino Rossi Menangis Bahagia
- Valentino Rossi Jatuh, Andrea Dovizioso Ucapkan Terima Kasih
- Valentino Rossi Senang Dijadikan Motivasi oleh Marc Marquez
"International fight akan lebih sering lagi, tetapi yang lagi ditunggu-tunggu kita akan pindah ke Senayan. Mudah-mudahan lebih baik lagi untuk MMA Indonesia," tutur dia.
Pada awal laga, Fantilanan sempat mengarahkan pukulan ke wajah Suwardi. Namun setelah itu, pertarungan berubah menjadi permainan bawah.
Mengantisipasi permainan bawah, Fantilanan pun berusaha mengontrol Suwardi dengan posisi di atas.
Meski begitu, Suwardi bermain sabar dan mengambil posisi untuk melepaskan kuncian triangle choked yang sukses membuat Fantilanan menyerah.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar