Kemenangan pebulu tangkis ganda putri Malaysia, Vivian Hoo bersama Yap Cheng Wen pada Macau Open 2018 menjadi pembuktian mereka setelah sebelumnya mereka merasakan pergantingan pasangan.
Pada satu titik tahun ini, pemain berusia 28 tahun itu bahkan tidak yakin seperti apa masa depan karier bulu tangkisnya setelah ia dipaksa untuk bertukar pasangan beberapa kali karena pasangan regulernya Woon Khe Wei absen karena cedera.
Setelah itu, Vivian sempat dipasangkan dengan Tee Jing Yi, Chow Mei Kuan, Goh Yea Ching, Soong Fie Cho sebelum pelatih kepala Rosman Razak akhirnya memutuskan untuk memasangnya dengan Yap Cheng Wen (23).
Setelah beberapa lama bekerja sama, keduanya mulai menemukan klik setelah meraih kemenangan perdana mereka pada Macau Open 2018.
Pada babak final, Minggu (4/11/2018), Vivian/Yap menang atas Misato Aratama/Akane Watanabe (Jepang), 21-15, 22-20.
Bagi Vivian, ini merupakan gelar kedua pada 2018. Pada Commonwealth Games 2018, Mei lalu, Vivian merengkuh medali emas saat berpasangan dengan Chow Mei Kuan.
"Ini adalah salah satu gelar yang sangat dibutuhkan Cheng Wen dan saya. Saya sangat senang kami mampu meraih kemenangan minggu ini," kata Vivian seperti dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Kemenangan kami ini menunjukkan peningkatan kepercayaan diri yang besar bagi kami. Ketika pelatih kami mengganti pasangan, kami harus mulai dari awal lagi dan itu tidak mudah. Sekarang kami sudah mendapat gelar dan menunjukkan kami berada di jalur yang benar," tutur Vivian.
Baca juga:
- Macau Open 2018 - Gagal Tembus Babak Final, Begini Evaluasi Pelatih Ganda Putri
- Pelatih Indonesia Ini Yakin Performa Skuat Ganda Putra Malaysia Membaik
Setelah pelatih memasangkan Vivian dengan Yap, mereka diharapkan menembus peringkat 30 besar dunia pada akhir 2018 demi bisa mengikuti turnamen level atas.
Sementara itu, bagi Yap Cheng Wen ini merupakan kemenangannya setelah penantian selama dua tahun.
Kali terakhir, Yap mencicipi gelar juara pada Scottish Open 2016 bersama Lim Yin Loo.
"Saya sangat senang memenangkan gelar pertama bersama Vivian. Saya menikmati bermain dengannya. Kami sudah klik dan saling melengkapi dengan sangat baik. Gaya permainannya membawa hal baik dalam diri saya," kata Yap Cheng Wen.
"Biarkan kemenangan ini menjadi batu loncatan. Masih banyak ruang untuk perbaikan. Kami harus bekerja lebih keras mulai sekarang untuk membawa permainan kami ke level yang lebih tinggi," ujar Yap.
Pelatih ganda putri Malaysia, Rosman Razak, mengakui bahwa semula dia tidak menargetkan Vivian Hoo/Yap Cheng Wen untuk meraih gelar.
"Sebagai pasangan baru, mereka telah melalui pasang surut di beberapa turnamen terakhir, aku Rosman.
"Tetapi, yang paling membuat saya senang adalah mereka tidak pernah menyerah dan menunjukkan keinginan kuat mereka. Masa depan pasti cerah bagi mereka."
Rosman mengatakan bahwa ketika Vivian Hoo/Yap Cheng Wen bisa mengatasi dua pasangan Jepang dalam babak semifinal dan final merupakan sebuah kemjuan.
Pasalnya, ganda putri Jepang telah menyapu 20 gelar dari 31 turnamen BWF 2018.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar