Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Iskandar Zulkarnain Zainuddin, akhirnya memutuskan keluar dari pelatnas tim Negeri Jiran setelah bergabung selama 15 tahun.
Sebelumnya, pada 4 November lalu, pemain berusia 27 tahun ini sudah mulai mempertimbangkan untuk mundur dari pemusatan latihan nasional yang berada di bawah binaan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM).
"Saya harus berpikir keras tentang masa depan saya sebelum memutuskan bertahan atau tidak," ujar Iskandar yang dikutip BolaSport.com dari New Straits Times.
"Saya sudah berusaha keras, tetapi tidak mencapai performa puncak. Mungkin karena kurang beruntung. Para penggemar juga sudah mengkritik soal penampilan buruk saya," tutur dia lagi.
Kepastian ini dikonfirmasi oleh Presiden BAM Datuk Seri Mohamad Norza Zakaria dalam akun Instagramnya, Selasa (6/11/2018) sepeti dilansir BolaSport.com dari NST.
Norza sudah mengadakan pertemuan dengan Iskandar yang merupakan runner-up juara dunia junior.
Norza mengucapkan terima kasih kepada Iskandar selama 15 tahun, dan mendoakannya
Pencapaian Iskandar Zulkarnain Zainuddin belakangan ini memang tak memuaskan.
Pada turnamen Macau Open 2018, Iskandar tersingkir sejak babak kedua.
Rangkaian hasil negatif dan sulitnya mencapai performa optimal mendorong Iskandar berpikir tentang masa depannya di pelatnas.
Iskandar yang merupakan runner-up Malaysia Masters 2016 mulai mengalami penurunan prestasi setelah mengalami cedera punggung pada 2017.
Pulih dari cedera, Iskandar kembali bertanding pada akhir tahun lalu dan berhasil memenangi gelar Malaysia International Challenge.
Baca juga:
- Pebulu Tangkis Tunggal Putra Malaysia Ini Mulai Berpikir Tinggalkan Pelatnas
- Kejuaraan Dunia Junior 2018 - Tim Bulu Tangkis Indonesia Raup Poin Penuh dari 2 Laga atas Austria dan Macau
Namun setelah itu, Iskandar belum lagi meraih gelar juara.
Iskandar juga ketahuan merokok di sebuah kamar hotel di Bangkok saat membela negaranya pada ajang Piala Thomas 2018.
Tindakan indisipliner itu pun membuat Iskandar mendapatkan hukuman dari BAM.
Iskandar kemudian sempat menjalani rehabilitasi untuk menghentikan kebiasaan merokoknya.
Setelah tersingkir dini dari Macau Open 2018, Iskandar tidak diikutsertakan pelatih tunggal putra Malaysia, Misbun Sidek, pada Hong Kong Open 2018 yang berlangsung 13-18 November.
Bukan kali ini saja namanya dicoret dari turnamen bukan yang kali pertama dialami Iskandar sebagai pebulu tangkis nasional.
Iskandar Zulkarnain Zainuddin juga dicoret dari daftar skuat untuk Taiwan Open 2018 karena tersingkir pada fase kualifikasi Korea Open 2018 pada bulan lalu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | NST |
Komentar