China terus mendominasi perolehan medali dan bertengger di peringkat pertama klasemen sementara hingga hari ketujuh penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2018 yang berlangsung di Ashgabat, Turkmenistan.
Pada 2017 mungkin menjadi tahun yang kurang mengenakan bagi angkat besi China.
Mereka termasuk di antara 9 negara lainnya yang terbukti banyak menggunakan doping dalam Olimpiade 2008-2012 ketika pengujian ulang oleh IWF (International Weightlifting Federation).
Para lifter Negeri Tirai Bambu ini pun harus rela absen dari kejuaraan dunia edisi 2017.
Kini China membuktikan lagi keperkasaannya dalam ajang kejuaraan dunia yang ke-84 ini.
China telah mengumpulkan lima emas, lima perak, dan 4 perunggu sehingga membuat mereka bisa menempati ranking pertama perolehan medali sementara untuk angkatan total hingga Rabu (7/11/2018).
Jumlah emas tersebut didapat tiga dari sektor putra dan dua dari sektor putri. Bahkan mereka semua berhasil menciptakan rekor dunia.
Dari sektor putra Chen Lijun (67 kg) mengangkat beban total 332 kg, Shi Zhiyong (73 kg) mengangkat hingga 360 kg, serta Lu Xiaojun (81 kg) yang total angkatannya mencapai 374 kg.
Baca juga:
- Fuzhou China Open 2018 - Rinov Rivaldy Timba Pengalaman dari Debby Susanto meski Sempat Punya Beban
- Fuzhou China Open 2018 - Raih Kemenangan Telak, Tommy Sugiarto ke Babak Kedua
- Fuzhou China Open - Kalah Lagi dari Kento Momota, Lin Dan Ingin Tingkatkan Kepercayaan Diri
Deng Wei di kelas 64 kg putri menciptakan rekor dengan mengangkat 252 kg beban. Sementara rekor 267 kg didapat Zhang Wangli yang bersaing di kelas 71 kg.
Rekor peringkat pertama ini menyamai pencapaian China saat kejuaraan dunia yang terakhir mereka ikuti yakni tahun 2015 di Houston, Amerika Serikat.
Kala itu, mereka total mengantongi enam emas dan empat perak.
China masih memiliki wakil Yang Zhe (109 kg putra), Ao Hui (87 kg putri), dan Meng Suping (87+ kg putri) hingga hari terakhir kejuaraan dunia, Sabtu (10/11/2018).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | insidetegames.biz |
Komentar