Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) Imam Nahrawi menyatakan, pemerintah akan memberikan perhatian khusus kepada sejumlah cabang olahraga (cabor) unggulan demi mencapai prestasi pada ajang Olimpiade.
Hal itu dinyatakan Imam Nahrawi pada konferensi pers penyerahan bonus kepada atlet angkat besi Eko Yuli Irawan, di Media Center Kemenpora, Jakarta, Kamis (8/11/2018) siang.
Menurut Imam, amanat tersebut disapaikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo saat pertemuan di Istana Negara pada Kamis pagi tadi.
"Presiden betul-betul concern bahwa cabor-cabor unggulan Indonesia harus mendapatkan porsi dan perhatian lebih daripada yang lain. Pemerintah ingin menaikan kelas. Tak hanya pencapaian prestasi di SEA Games, tetapi juga di Asian Games dan Olimpiade," ujar Imam.
"Seperti yang kita tahu, angkat besi, bulu tangkis, dan beberapa cabor lain yang biasa memberi harapan bagi Indonesia di Olimpiade akan kita maksimalkan," tutur dia.
Dalam mewujudkan program prioritas bagi sejumlah cabor unggulan, Imam menyebut bakal ada model tambahan pembiayaan.
Hal itu dilakukan untuk memenuhi uji coba (try out) menuju Olimpiade Tokyo 2020 yang menurut Imam harus betul-betul diperhatikan dengan sebaik mungkin.
Presiden Joko Widodo, kata Imam, juga meminta agar penerapan pemusatan latihan nasional (pelatnas) jangka panjang menjadi sesuatu yang mutlak.
Para atlet diharapkan tidak mengendurkan intensitas latihannya di pelatnas setelah Asian Games 2018 demi meraih prestasi pada Olimpiade.
Baca juga:
- Hasil Fuzhou China Open 2018 - Menangi Duel atas Jonatan Christie, Anthony Ginting ke Perempat Final
- Hasil Fuzhou China Open 2018 - Dalam 21 Menit, Tontowi/Liliyana Jadi Wakil Pertama Indonesia yang Kunci Tiket Perempat Final
- Fuzhou China Open 2018 - Anthony Ginting dan Jonathan Christie antara Menyayangkan Pertemuan Terlalu Dini dan Belajar dari Pertemuan Sebelumya
"Pemerintah akan berikan perhatian lebih serius, tak hanya beri penghargaan atau bonus," ucap Imam.
"Kami akan maksimalkan anggaran yang ada, langsung kepada nomor-nomor event. Tidak semua nomor akan dapat prioritas, tetapi ada yang langsung masuk ke nomor event," tutur dia menjelaskan.
Imam menambahkan, Olimpiade Tokyo 2020 menjadi ajang pembuktian bagi Indonesia yang telah menorehkan pencapaian positif pada Asian Games 2018.
Oleh karena itu, jumlah medali kontingen Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020 diharapkan bisa lebih banyak daripada saat Olimpiade Rio 2016.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar