Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Fuzhou China Open 2018 - Servis Sering di 'Fault' Jadi Penyebab Kiprah Tontowi/Liliyana Terhenti

By Delia Mustikasari - Jumat, 9 November 2018 | 16:05 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, mengembalikan kok ke arah He Jiting/Du Yue (China) pada babak perempat final Fuzhou China Open 2018 di Haixia Olympic Sports Center, Jumat (9/11/2018).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, mengembalikan kok ke arah He Jiting/Du Yue (China) pada babak perempat final Fuzhou China Open 2018 di Haixia Olympic Sports Center, Jumat (9/11/2018).

Servis yang sering di-fault membuat perjalanan pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, terhenti pada perempat final Fuzhou China Open 2018.

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dihentikan He Jiting/Du Yue (China), dengan skor 18-21, 19-21 pada laga yang berlangsung di Haixia Olympic Sports Center, Jumat (9/11/2018).

Tiket semifinal pun gagal diamankan oleh pasangan ranking ketiga dunia tersebut.

Pada gim pertama, Tontowi/Liliyana memimpin perolehan angka 5-2, tetapi lawan balik meraih empat poin beruntun dan memimpin 6-5. Beberapa kali momen ini terjadi, Tontowi/Liliyana tak dapat memanfaatkan keunggulan mereka.

"Kalau saya rasa, permainan kami sudah cukup baik. Saya mainnya enak, tetapi buang poinnya terlalu banyak, kecuali ada reli dan mereka dapat susah payah dapat poin," kata Liliyana seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Tadi tidak begitu, lawan mudah dapat poin dari kami, ini yang membalikkan rasa percaya diri mereka. Intinya kami tidak bisa memanfaatkan kondisi dimana kami sedang tampil baik," ujar Liliyana.

Pada pertemuan sebelumnya di Kejuaraan Asia 2018, Tontowi/Liliyana menang atas He Jiting/Du Yue, 21-11, 9-21, 21-10.

Baca juga:

"Saya rasa kemajuan mereka di servis. Mereka servis flick terus nggak pernah dinyatakan fault, saya servis pendek saja di-fault. Saya tidak mengerti penilaiannya seperti apa. Pasti ini mengganggu kami tadi, mereka banyak dapat poin dari servis seperti itu," tutur Liliyana.

"Pukulan kami tadi memang banyak yang tidak pas sehingga memberi peluang untuk lawan menyerang. Selain itu. memang lawan tidak mudah dimatikan," kata Tontowi.

Sementara itu, ganda campuran Indonesia lainnya, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, kalah dari Wang Yilyu/Huang Dongping (China), dengan skor 21-18, 16-21, 14-21.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Badminton Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persib
17
39
2
Persebaya
17
37
3
Persija Jakarta
18
34
4
Bali United
17
28
5
Arema
17
28
6
Persik
17
27
7
Persita
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X