Ganda putra andalan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, langsung melakukan sejumlah evaluasi seusai tamil pada partai semifinal Fuzhou China Open 2018, Sabtu (10/11/2018).
Bermain di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sempat dibuat kerepotan oleh wakil tuan rumah, Zhang Nan/Liu Cheng.
Namun demikian, Marcus/Kevin mampu mengatasi perlawanan Zhang/Nan lewat duel rubber game 17-21, 21-18, 21-14 yang berakhir dalam waktu 65 menit.
Ganda putra nomor satu dunia itu pun langsung membuat analisis mengenai pertandigan semifinal Fuzhou China Open 2018 yang baru saja mereka jalani.
Menurut Kevin Sanjaya Sukamuljo, dirinya dan Marcus Fernaldi Gideon kerap melakukan kesalahan sendiri, terutama saat laga masih memasuki masa-masa awal.
"Di game pertama, secara keseluruhan kami banyak melakukan kesalahan sendiri," kata Kevin dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Dari awal, lawan memang lebih siap dan langsung tampil menekan. Kami kalah start," ujar pria asal Banyuwangi ini melanjutkan.
Marcus Fernaldi Gideon mengamini hal itu dan menambahkan jika mereka berdua sudah mampu menemukan ritme permainan terbaik di gim ketiga.
"Penampilan kami lebih baik di game ketiga. Saya merasa di game pertama pergerakan kaki saya kurang cepat, tertinggal terus," ungkap Marcus.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar