Pertandingan rubber game alias tiga gim terpaksa dilakoni pasangan ganda campuran nasional Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, pada babak kesatu turnamen Hong Kong Open 2018.
Menghadapi wakil tuan rumah, Chang Tak Ching/Ng Wing Yung, Praveen/Melati bermain selama 46 menit sebelum akhirnya menang dengan skor 18-21, 21-15, 21-15, di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong, Selasa (13/11/2018).
Praveen/Melati mengakui penyebab mereka bermain tiga gim ialah pergerakan kaki yang lambat saat memainkan gim pembuka.
Alhasil, mereka kerap berada dalam posisi tertinggal dan gagal memenangi gim tersebut.
"Sebetulnya, kami sudah menerapkan pola main yang benar, tetapi start pada pergerakan kaki kami masih lambat," tutur Praveen yang dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Kami bisa bermain dengan normal pada gim kedua dan ketiga. Mainnya memang seharusnya seperti itu dan tidak ada masalah," kata Melati, menimpali.
Baca juga:
- Hong Kong Open 2018 - Besok, Indonesia Bisa Tambah 14 Wakil ke Babak Kedua
- Hasil Hong Kong Open 2018 - Singkirkan Wakil Tuan Rumah, Praveen/Melati ke Babak Kedua
Praveen/Melati akan melanjutkan perjuangan di Hong Kong dengan menghadapi wakil Malaysia, Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai, pada babak kedua.
Pertemuan ini bakal menjadi yang pertama bagi kedua pasangan.
Di atas kertas, Goh/Lai lebih diunggulkan menang ketimbang Praveen/Melati.
Sebab, Goh/Lai kini menempati peringkat ke-10 dunia, sedangkan Praveen/Melati berada lima setrip di bawah pasangan lawan.
Selain Praveen/Melati, Ronald Alexander/Annisa Saufika juga melangkah ke babak kedua Hong Kong Open 2018.
Duet Ronald/Annisa membuat kejutan dengan menyingkirkan unggulan kelima asal China, Zhang Nan/Li Yinhui, 21-14, 21-15
Sementara itu, debut Tontowi Ahmad/Della Destiara Haris berakhir dengan hasil negatif.
Tontowi/Della kalah dari wakil Jepang yang menjadi unggulan ketujuh, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, dengan skor 15-21, 9-21.
View this post on InstagramKira-kira ke mana Antonio Conte akan berlabuh? . #antonioconte #realmadrid
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar