Para penggemar olahraga seni bela diri campuran (mixed martial arts/MMA) akan kembali dihibur dengan hadirnya seri ONE Championship bertajuk ONE: Warrior's Dream di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (17/11/2018).
Ada beberapa hal yang menjadi alasan penting buat para penikmat MMA untuk menyaksikan langsung pertarungan ONE: Warrior's Dream.
Salah satunya adalah penentuan gelar juara dunia antara Tyler McGuire (Amerika Serikat) dan Zebaztian Kadestam (Swedia).
Berikut adalah lima hal menarik terkait fakta ONE: Warrior's Dream yang sayang untuk dilewatkan.
1. Ajang pembuktikan Tyler McGuire
Tyler McGuire yang merupakan petarung Negeri Paman Sam berusia 32 tahun belum pernah merasakan kekalahan di ring MMA. Rekor yang dimiliki McGuire saat ini adalah 11-0.
Pada ONE: Warrior's Dream akhir pekan nanti, McGuire akan menghadapi Zebaztian Kadestam.
Sejauh ini, Kadestam memang menjadi lawan terkuat dalam karier McGuire. Kadestam memiliki rekor professional 10-4 dan ia dikenal karena serangannya yang ultra-agresif.
Tentunya ini adalah pertarungan klasik yang dapat menjadi pembuktian seberapa tangguhnya McGuire.
2. Penentuan gelar juara dunia
Di samping perbandingan kemampuan yang dimiliki keduanya, McGuire dan Kadestam juga akan betarung untuk merebut gelar juara dunia.
Saat ini, hanya ada 26 orang pria dan wanita yang menjadi juara dunia di olahraga ini.
Saat gelar juara dunia berhasil diraih, McGuire atau Kadestam pastinya akan mendapatkan sorotan besar dari para penggemar sejati seni bela diri campuran.
3. Debut Nieky Holzken
Nieky Holzken telah memenangi sejumlah gelar dunia di olahraga ini sepanjang 16 tahun kariernya sebagai kickboxer profesional.
Akhir pekan nanti, Holzken akan bertarung pada laga ONE Super Series Kickboxing melawan Cosmo Alexandre dalam pertarungan ulang alias re-match.
Holzken memenangi pertemuan pertama pada 2010. Petarung Belanda berusia 34 tahun ini akan membuktikan dominasinya atas Alexandre.
4. Lerdsila Phuket Top Team versus Sok Thy
Pertarungan antara Lerdsila Phuket Top Team dan Sok Thy menjadi salah satu laga yang menarik untuk disaksikan.
Kedua petarung tersebut telah berhadapan pada ONE: Pinnacle Of Power pada bulan Juni 2018 lalu, dan mereka akan mengulangi pertarungan di Jakarta saat akhir pekan nanti.
Pada pertemuan terakhir, Lerdsila dan Sok Thy menampilkan pertarungan ketat yang akhirnya dimenangi nama pertama melalui split-decision (menang angka).
Sengitnya pertarungan di antara keduanya tak terlepas dari pengalaman mereka yang sudah menjalani banyak laga muay thai.
Jika ditotal, Lerdsila dan Sok Thy sudah menjalani 492 pertarungan muay thai.
5. Elipitua Siregar siap unjuk gigi
Elipitua Siregar, 21 tahun, merupakan salah satu petarung Indonesia berlatar belakang gulat yang menjanjikan.
Sejauh ini, Elipitua baru menjalani dua pertarungan MMA, tetapi keduanya mampu dituntaskan dengan baik.
Petarung yang berlatih di Bali MMA ini mengincar kemenangan dari petarung veteran asal Pakistan, Muhammad "The Spider" Imran.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar