Pejudo Asian Para Games Miftahul Jannah yang dinyatakan diskualifikasi, karena mempertahankan prinsip untuk tidak berlepas hijab, Miftahul Jannah memantapkan diri untuk pindah ke cabang olahraga catur.
Bahkan Miftah mengalahkan Menpora Imam Nahrawi dua set, saat berkunjung dan bermain catur di Kediaman Menpora Widya Candra III/14, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (13/11).
"Bagus, selamat Miftah, dulu waktu main pertama kita remis, sekarang saya kalah. Nanti ikut ke kantor, ada kejuaraan catur, nanti tanding lawan GM Utut Adianto ya," ajak dan tantang Menpora lagi yang langsung di iyakan oleh Miftah.
Baca Juga:
- Sebentar Lagi Pisah dengan Yamaha, Tim Tech3 Akan Jalani Seri Terakhir dengan Emosional
- Alex Rins: Perjuangan Meraih Tiga Podium Beruntun Tidak Berjalan Mudah
- Sete Gibernau Akan Kembali Balapan Setelah 10 Tahun Pensiun
Kemantapan yang lain dalam beralih haluan ke olahraga otak ini juga baru saja diwujudkan dengan mengikuti Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) V Jawa Barat di Kabupaten Bogor yang berlangsung 5-9 November 2018 yang dikutinya.
Pada Peparda itu cabor catur diikuti 94 orang dari 23 daerah Kabupaten/Kota se-Jabar, Miftahul Jannah berada pada Kategori B-3 berhasil mendapatkan dua perunggu.
"Alhamdulillah saya dapat dua perunggu, semakin mantap di catur, dan akan terus berjuang untuk prestasi terbaik," kata Miftah usai tanding lawan Menpora.
Hadir menyaksikan, Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, Asdep Kemitraan dan Penghargaan Olahraga Dwijayanto Sarosa Putera, Kabag Humas Nuristya Agus Lesmana.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Kemenpora.go.id |
Komentar