Baru sehari setelah merasakan kemenangan atas Roger Federer (Swiss), Kei Nishikori (Jepang) langsung mengalami laga terburuk sepanjang 2018.
Pada Selasa (13/11/2018), Nishikori kalah telak dari petenis Afrika Selatan, Kevin Anderson, dengan skor 0-6, 1-6 dalam pertandingan selama 1 jam 4 menit di O2 Arena, London, Inggris.
Kei Nishikori tidak habis pikir dengan permainannya di laga kedua fase grup ATP Finals 2018 tersebut.
"Saya memainkan salah satu laga terburuk sepanjang tahun. Saya tidak tahu mengapa saya tidak bermain baik. Saya kalah karena saya tidak bisa merasakan bola," kata Nishikori seperti dikutip BolaSport.com dari Japan Times.
Padahal, Kei Nishikori berharap adanya peruntungan di London karena tidak terlalu jauh dari rumah sang pelatih termasuk dari negeri asalnya Jepang.
"Pelatih saya berasal dari California dan di sini rasanya sedikit lebih dekat dengan rumah," lanjut Nishikori.
Petenis terbaik Jepang ini tidak menampik jika Anderson bermain sangat mengagumkan dalam lanjutan fase grup ATP Finals 2018.
Anderson bisa menguasai bola dan melakukan reli-reli yang berbuah poin untuknya.
Baca Juga:
- Minions adalah Raja BWF World Tour Series 2018, karena...
- Koleksi 8 Gelar, Marcus/Kevin Lampaui Capaian Tahun 2017
"Dia memukul bola dengan sangat baik dan itu membuat saya tidak sabar dan saya tidak bisa keluar dari reli," ujar Nishikori menjelaskan kondisi saat pertandingan.
"Pukulan saya tidak bisa masuk. Saya kehilangan ritme permainan dan tidak bisa menemukan waktu yang tepat," lanjutnya.
Karena kekalahan tersebut, Nishikori menduduki peringkat kedua di grup Lleyton Hewitt diikuti Roger Federer yang sama-sama menderita satu kali menang dan satu kali kalah.
Peringkat pertama dihuni oleh Anderson yang mengantongi dua kali kemenangan sedangkan Dominic Thiem (Austria) di posisi paling buncit karena belum sekalipun merasakan kemenangan.
View this post on InstagramSiapa kita? INDONESIA!!! . #andikvermansah #timnasindonesia #timnasday #pialaaff2018
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | japantimes.com |
Komentar