Seorang petinju Muay Thai belia Thailand berusia 13 tahun dikabarkan meninggal dunia akibat pendarahan otak pada Sabtu (10/11/2018).
Petinju yang diketahui bernama Anucha Kochana tersebut dikabarkan meninggal dunia akibat pendarahan otak.
Kochana meninggal tepat dua hari setelah dipukul KO rivalnya di sebuah acara amal di Thailand.
Dari berbagai informasi yang dikumpulkan redaksi BolaSport.com, Kochana telah melakoni sekitar 170 laga sejak usia delapan tahun.
Kochana melakukan hal tersebut untuk mengumpulkan uang karena sudah menjadi tradisi di Thailand jika olahraga Muay Thai adalah sumber pendapatan keluarga.
Akibat insiden ini pihak pemerintah Thailand berniat untuk memperketat aturan batas minimal pemain di ajang Muay Thai.
Anak-anak di bawah usia 12 tahun dilarang untuk mengikuti pertandingan Muay Thai secara profesional.
Selain itu, sang rival yang juga seumuran dengan Kochana berniat untuk melakukan lelang celana yang ia kenakan di laga berdarah tersebut.
Menurut rencana, uang hasil lelang akan digunakan untuk membantu keluarga Kochana yang sedang berduka.
Baca Juga:
- Jadwal Hong Kong Open 2018 - 14 Wakil Merah Putih Berburu Tiket Babak Kedua
- Link Live Streaming Hong Kong Open 2018 - Marcus/Kevin Jumpa Wakil Jepang, 14 Wakil Indonesia Tanding Hari Ini
- Susy Susanti: Gregoria Mariska adalah Harapan Terbesar Tunggal Putri Indonesia
Petinju yang berusia 14 tahun tersebut mengaku tidak bermaksud untuk mencabut nyawa Kochana dalam sebuah pertandingan.
Setelah kejadian tersebut viral tersebar video pertandingan hingga detik-detik Kochana mengembuskan napas terakhir.
Berikut video pertandingan Kochana di atas ring:
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Tribunnews.com |
Komentar