Pemain ganda putri Indonesia, Greysia Polii, mengungkapkan kondisi lapangan dari turnamen bulu tangkis Hong Kong Open 2018 yang saat ini tengah berlangsung.
Greysia yang berpasangan dengan Apriyani Rahayu, memang tidak menjelaskan secara rinci mengenai kondisi lapangan di sana.
Namun satu hal yang pasti, kondisi lapangan Hong Kong Open 2018 memaksa Greysia/Apriyani untuk berkonsentrasi penuh saat bertanding.
"Kami maunya masuk lapangan bisa lansung in karena kondisi lapangan di turnamen ini memaksa kami untuk tidak boleh kehilangan fokus, harus langsung in ke permainan," ujar Greysia.
Jika mengacu kepada pernyataan Ronald Alexander (pemain ganda campuran Indonesia) dua hari lalu, lapangan Hong Kong Open 2018 dinilai cukup berangin.
Ronald dan pasangannya, Annisa Saufika, terpaksa bermain dengan pola permainan menyerang. Selain itu, mereka juga harus fokus dan banyak mengontrol arah bola.
Seperti halnya Ronald/Annisa, Greysia/Apriyani pun pada akhirnya mampu mengatasi persoalan angin tersebut.
Terbukti, mereka sukses membawa memetik kemenangan straight games 21-15, 21-18 atas pasangan Korea Selatan, Kim Hye-rin/Baek Ha-na.
Baca juga:
- Rekap Hasil Hong Kong Open 2018 - 8 Wakil Indonesia Segel Tiket 16 Besar pada Hari Ini
- Link Live Streaming Hong Kong Open 2018 - Marcus/Kevin Jumpa Musuh Bebuyutan, Wakil Indonesia Tanding Mulai Pukul 12.00 WIB
- Jadwal Hong Kong Open 2018 - Anthony Ginting Vs Jonatan Christie, dan 8 Wakil Indonesia Lain Akan Berebut Tempat pada Perempat Final
"Pasangan Korea memang tipe mainnya sama, Kim lebih senior, tetapi Baek yang lebih junior juga bagus, dia bisa mengimbangi," ucap Apriyani.
"Memang kalau mau dibandingkan, Lee (So-hee)/Shin (Seung-chan), lebih senior dan lebih matang dari Kim/Baek," tutur dia melanjutkan.
Dengan kemenangan tersebut, Greysia/Apriyani berhak melaju ke perempat final dan akan berhadapan dengan pasangan China, Du Yue/Li Yinhui.
Du Yue/Li Yinhui lolos setelah mengalahkan wakil Denmark, Maiken Fruergaard/Sara Thygesen.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar